SETAHUN sudah Tragedi Kanjuruhan di Malang berlalu. Di tengah penegakan hukum yang dinilai mengecewakan oleh penyintas dan keluarga korban, satu seruan solidaritas dari tribun utara Stadion Giuseppe Meazza bergema.
Inter Milan menjamu SL Benfica di matchday kedua fase grup UEFA Champions League 2023-24, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. Sebuah laga ketat yang akhirnya dimenangi tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Namun bukan kemenangan pertama Inter di Liga Champions musim ini yang jadi sorotan media. Melainkan aksi empatik suporter fanatik I Nerazzurri di tribun utara stadion.
Sebagaimana laiknya stadion manapun di dunia, tribun utara biasa ditempati oleh barisan suporter paling loyal. Kerap juga dilabeli sebagai pendukung garis keras alias ultras.
Di Giuseppe Meazza yang bernama lain San Siro, tribun utara adalah tempatnya kelompok ultras Curva Nord menyaksikan laga kandang. Dan pada pertandingan kemarin mereka melakukan satu aksi menyentuh nan mencuri perhatian.
Ketika 22 pemain berebut bola di atas lapangan, Curva Nord membentangkan spanduk panjang di tribun. Isinya merupakan tuntutan bagi penyelesaian kasus Tragedi Kanjuruhan.
Justice for the 135 victims of Kanjuruhan. Demikian bunyi bentangan spanduk tersebut, ditulis dalam huruf kapital semua.
Tak hanya di tribun, spanduk tersebut juga dibentangkan di bagian depan stadion. Sedangkan dalam akun Facebook-nya, kelompok Curva Nord menyerukan penyelesaian hukum yang penuh rasa keadilan bagi para korban.
Terharu sekaligus Malu
Aksi solidaritas dari Milan tersebut pastilah membuat kita semua merasa terharu. Namun selain haru, dalam diri saya juga ada terselip rasa malu.
Malu kenapa?