Artinya, Crisgo telah tinggal di Indonesia selama 7 tahun saat dinaturalisasi pada November 2010. Selama itu pula ia tidak mudik ke Uruguay, termasuk ketika ayahnya meninggal dunia.
Jalan sama ditempuh Otavio Dutra dan sederet pemain Liga Indonesia asal Brazil. Mereka sama-sama telah tinggal di Indonesia lebih dari 5 tahun, sehingga memenuhi syarat untuk dinaturalisasi.
Ada pula proses naturalisasinya yang sedikit menarik dan juga rumit, yakni Marc Klok. Akan kita bahas soal ini pada bagian selanjutnya.
Kondisi Khusus
Lalu bagaimana dengan Jordi Amat, Shandy Walsh, Rafael Struick, Shayne Pattynama dan Ivar Jenner? Mereka berlima tidak pernah tinggal di Indonesia, kecuali saat berlibur bagi sebagian dari mereka, tetapi mengapa bisa dinaturalisasi?
Khusus mereka-mereka ini ada aturan main tersendiri. Amat, dkk. menjadi WNI lewat jalur pewarganegaraan bagi orang asing yang dianggap berjasa atau dapat memberikan kontribusi besar bagi negara.
Gampangnya, ada dua jalur menjadi WNI bagi WNA. Pertama, mengajukan permohonan sendiri setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan UU; kedua, diajukan oleh pihak tertentu karena si WNA dianggap punya kemampuan yang bakal diperlukan negara atau punya potensi yang bisa mengharumkan nama bangsa.
Dari jalur kedua inilah pemain naturalisasi seperti Amat, Jenner, Struick, Walsh, Pattynama dan kelak Jay Idzes berasal.
Mereka tidak perlu memenuhi persyaratan lama tinggal. Karena dinilai punya potensi lebih yang bakal mengharumkan nama Indonesia di kancah sepakbola, menurut peraturan mereka boleh dijadikan WNI.
Untuk prosesnya, yang mengajukan nama-nama mereka haruslah PSSI selaku federasi yang menaungi timnas sepakbola. Katakanlah sebagai promotor atau pemberi rekomendasi.
Ketentuan FIFA
Itu tadi ketentuan naturalisasi berdasarkan aturan legal formal negara Republik Indonesia. Berlaku umum untuk siapa saja, tak hanya pesepakbola.
Khusus pemain sepakbola, ada aturan lain yang harus dipatuhi agar sah berganti timnas. Disebut sebagai FIFA Eligibility Rules, yakni aturan mengenai kelayakan membela timnas termasuk soal perpindahan antar asosiasi.