BENUA Biru tengah heboh membicarakan Lamine Yamal. Pemain muda Spanyol tersebut baru saja memecahkan rekor. Tak cuma satu, melainkan tiga sekaligus!
Spanyol bertandang ke markas Georgia dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2024, Jumat (8/9/2023) lalu. Skor mencolok tercipta dalam pertandingan yang mentas di Stadion Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, tersebut.
Pada babak pertama saja Spanyol sudah unggul empat gol atas tuan rumah. Georgia sempat membalas di awal babak kedua, tetapi tim tamu menambah tiga gol lagi setelahnya.
Skor akhir 1-7, sebuah aib baru bagi tuan rumah. Kekalahan yang lebih besar dari rekor sebelumnya, yakni ketika dibantai 1-6 oleh Denmark pada 2005.Â
Bagi Spanyol, kemenangan besar ini jadi modal bagus untuk merebut posisi puncak klasemen Grup A. Meski masih tertinggal 9 poin dari Skotlandia, La Furia Roja punya simpanan dua laga lebih banyak.
Namun bukan pesta gol Spanyol yang kemudian jadi topik pemberitaan, melainkan catatan Yamal yang masuk sebagai pemain pengganti.
Patahkan Rekor Gavi dan Bale
Yamal hanya jadi penonton manakala teman-temannya menggelontor gawang Georgia hingga empat kali. Andai Dani Olmo tak mendapat cedera di pengujung babak pertama, rasa-rasanya Yamal bakal lebih lama lagi duduk di bangku cadangan.
Pandangan pelatih Luis de la Fuente langsung tertuju pada Yamal ketika tahu Olmo tak dapat terus bermain. Cedera Olmo seolah berkah bagi pemain muda hasil didikan Barcelona itu.
Ketika Yamal menginjakkan kaki ke rumput lapangan, satu rekor baru langsung tercipta. Ia menjadi debutant termuda untuk timnas Spanyol.
Usia Yamal 16 tahun 57 hari pada saat itu. Artinya, ia mengalahkan rekor terdahulu yang dipegang Gavi, yakni 17 tahun 62 hari pada 2021.