Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Label "The Next Lionel Messi" Sejatinya adalah Kutukan

4 September 2023   21:35 Diperbarui: 8 September 2023   01:59 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: via Marca.com

NESTAPA Ansu Fati yang diangkat Bung El Lazuardi mengingatkan saya pada satu hal. Atau mungkin lebih tepatnya membuat saya jadi bertanya-tanya: apakah label 'the next Lionel Messi' itu sejatinya sebuah kutukan?

Dalam artikelnya (baca selengkapnya di sini), Bung El Lazuardi menggambarkan betapa jalan karier Ansu Fati semakin surut. Padahal di awal kemunculannya langsung menyandang label keren yang bikin pemain muda manapun merasa bangga.

Siapa tak kenal Lionel Messi, si kutu ajaib kelahiran Rosario? Jalan karier sang megabintang adalah inspirasi bagi kebanyakan pemain muda di dunia.

Bakat alaminya di atas lapangan hijau mengundang decak kagum. Kepribadiannya yang pendiam dan rendah hati membuat orang-orang segan dan hormat.

Pada usia 36 tahun, Messi telah memenangkan segala macam trofi yang mungkin diraih seorang pesepakbola. Jika hingga kini ia masih aktif bermain, itu tak ubahnya pengisi waktu luang bagi seorang pensiunan belaka.

Maka mendapat julukan The Next Lionel Messi seharusnya menjadi sebuah doa baik bagi seorang pemain muda. Kalaupun tidak mungkin menyamai pencapaian La Pulga, setidak-tidaknya mendekati.

Namun kebanyakan yang terjadi malah sebaliknya. Alih-alih sesukses Messi, pemain-pemain yang diramalkan sebagai penerus Si Kutu malah mengalami nestapa.

Ada yang flop dan berubah jadi pemain semenjana, ada pula yang kerap dihantam cedera. Kesemuanya bermuara pada perjalanan karier yang jauh dari kata mulus nan penuh gelar.

Bojan Krkic, Lalu Arda Guler

Ansu Fati hanyalah salah satu contoh. Kalau kita membuka arsip lama, jauh sebelumnya sudah ada pemain masa depan Barcelona yang bernasib serupa.

Ya, Bojan Krkic namanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun