Selain nilai transfer selangit yang bakal masuk kas LFC tersebut, Al Ittihad juga menawarkan gaji sangat besar bagi Salah. Diberitakan angkanya bakal lebih tinggi dari yang diterima Cristiano Ronaldo di Al Nassr maupun Karim Benzema yang sudah duluan bergabung dengan Al Ittihad.
Jika sekarang Salah digaji 350.000 poundsterling sepekan di Liverpool FC, konon Al Ittihad menawarkan gaji senilai sama tetapi per hari. Bayangkan, GBP 350.000 (setara Rp6,7 miliar) per hari!
Sementara itu, fans di media sosial mengingatkan usia Salah yang sudah 31 tahun. Terhitung masa senja bagi seorang pesepakbola, terutama pemain depan yang lebih banyak mengandalkan kecepatan seperti dirinya.
Tambahan lagi Liverpool FC tidak bermain di Liga Champions musim ini. Sedangkan kans menjuarai Premier League 2023/24 juga bakal tidak ringan bagi The Reds.
Lihat saja bagaimana impresifnya start juara bertahan Manchester City. Pun halnya Arsenal yang jadi pesaing utama The Citizens musim lalu. Keduanya tampak sangat siap mengarungi musim.
Demikian pula awalan Tottenham Hotspur yang sangat mengesankan, sekalipun ditinggal oleh bintang mereka Harry Kane. Ditambah lagi kebangkitan Manchester United, musuh bebuyutan LFC sejak lebih dari seabad lampau.
Liverpool FC sendiri mengawali musim dengan sedikit tidak meyakinkan. Benar pekan lalu bisa menang atas Bournemouth, tetapi caranya kurang mengesankan di mata saya.
Masih banyak pekerjaan yang harus cepat-cepat dibereskan Klopp jika ingin timnya disebut siap sebagai salah satu kandidat juara. Laga melawan Newcastle United nanti malam bakal jadi indikator kesiapan The Reds.
Karena itu tak sedikit pendukung yang mengusulkan agar Salah pindah saja sekarang ke Al Ittihad, tidak perlu menunggu musim depan apalagi hingga kontraknya bersama LFC usai dua tahun lagi.
Toh, Salah juga sudah mencapai segalanya bersama Liverpool FC, juga sepanjang kiprahnya di Eropa. Gelar liga domestik sudah, raihan trofi kontinental juga sudah. Belum lagi tambahan sederet penghargaan pribadi.
Win-win Solution
Jika benar Salah pada akhirnya pindah ke Arab Saudi, maka langkah ini bakal jadi win-win solution bagi ketiga belah pihak: Liverpool FC, Al Ittihad Club dan tentunya Mo Salah sendiri.