SAGA transfer winger Liverpool FC Mohamed Salah memasuki babak baru. Setelah sebelumnya tidak terdengar memberikan komentar apapun, pemain asal Mesir tersebut dikabarkan ingin menerima pinangan Al Ittihad Club.
Adalah jurnalis Rudy Galetti dari Sports Italia yang mengembuskan kabar itu. Disebutkan Rudy, Salah berkata dirinya ingin mencoba pengalaman baru dengan menerima penawaran klub asal Arab Saudi tersebut.
Ini artinya, Salah berniat meninggalkan Liverpool FC. Satu hal yang sejak awal beredarnya berita ketertarikan Al Ittihad selalu disanggah keras oleh Jurgen Klopp selaku manajer The Anfield Gank.
Klopp menegaskan bahwa Salah adalah pemain penting dalam skuatnya, oleh karena itu tak ada niat sedikit jua di benaknya untuk melego si pemain. Salah stay, demikian tegas Klopp.
Ungkapan senada disampaikan agen Salah, Ramy Abbas, melalui akun X (alias Twitter) pribadinya. Kalau memang Salah ingin meninggalkan LFC, demikian cuit Ramy, manalah mungkin ia memperpanjang kontraknya?
Salah memang belum lama memperpanjang kontrak bersama Liverpool FC. Dengan kontrak terbaru itu, The Egyptians King terikat di Anfield hingga musim panas 2025.
Bukan Cuma Soal Gaji Besar
Berita ketertarikan Al Ittihad atas Salah sudah mengemuka sejak beberapa hari lalu. Sebuah isu yang kontan membelah pendapat tak hanya pendukung The Merseyside Reds, tetapi juga klub-klub English Premier League lainnya.
Punca perbedaan pendapat itu ada dua: besaran gaji yang bakal diterima Salah di Al Ittihad dan peluang si pemain meraih capaian baru bersama Liverpool FC di masa mendatang.
Mengutip Goal.com, Al Ittihad mengajukan penawaran senilai 80 juta poundsterling. Angka ini setara dengan 100 juta USD atau sekitar Rp 1,5 triliun.
Ini penawaran jumbo. Goal.com mengistilahkannya sebagai mammoth offer. Sangat banyak sekali untuk ukuran seorang pesepakbola yang sudah tergolong gaek, meski memang masih kalah banyak dari uang negara yang konon ditilep oknum tertentu dalam kasus korupsi BTS.