Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Lolos dari Lubang Jarum, Bagaimana Kans Indonesia U23 di Kejuaraan AFF 2023?

23 Agustus 2023   05:05 Diperbarui: 24 Agustus 2023   09:15 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perebutan bola antara pemain Timor Leste dan timnas U-23 Indonesia, Beckham Putra dalam laga di Rayong Provincial Stadium, Minggu (20/8/2023). (Sumber foto: Twitter/PSSI via Kompas.id)

INDONESIA U23 lolos dari lubang jarum. Setelah sempat ketar-ketir selama dua hari dua malam, akhirnya Ramadhan Sananta, dkk. dipastikan melenggang ke semifinal Kejuaraan AFF U23 2023 lewat jalur runner-up grup terbaik.

Bolehlah dibilang jika kelolosan Indonesia U23 ini penuh dengan keberuntungan. Selain 'dibantu' oleh dua rival berat Malaysia dan Vietnam, perbedaan jumlah tim antara Grup A dengan Grup B dan C turut menolong langkah tim Merah Putih Muda .

Malaysia dan Vietnam masing-masing memenangkan partai pamungkas Grup B dan C pada Selasa (22/8/2023) malam WIB. Kemenangan Malaysia menutup jalan Timor Leste, sedangkan kemenangan Vietnam menghentikan kiprah Filipina sekaligus memanjangkan napas Garuda Muda.

Alhasil, kemenangan tipis 1-0 atas Timor Leste pada Ahad (20/8/2023) lalu sudah cukup bagi Indonesia U23 untuk melaju ke semifinal. Bekal 3 poin membuat tim asuhan Shin Tae-yong mengungguli Kamboja (Grup A) dan Filipina (Grup C) yang masing-masing hanya mengumpulkan 1 poin.

Kamboja sebetulnya punya poin total 4.  Tim asuhan Felix Dalmas membantai Brunei Darussalam 5-0 di partai pembuka Grup A, lalu merepotkan Myanmar hingga menit-menit akhir untuk mengemas skor 1-1 pada pertandingan kedua.

Namun karena Grup A berisikan 4 tim, sementara Grup B dan Grup C hanya 3 tim, maka hasil pertandingan melawan tim peringkat 4 di grup tersebut (Brunei Darussalam) tidak dihitung dalam pemeringkatan runner-up grup terbaik. Dengan demikian, poin Kamboja yang masuk hitungan hanya ketika imbang melawan Myanmar.

Pertanyaannya sekarang, jika kepastian ke semifinal saja diperoleh secara penuh keberuntungan seperti ini, bagaimana kans Indonesia U23 di Kejuaraan AFF U23 2023? Akankah mengulang raihan di tahun 2019?

Kurang Meyakinkan

Menurut penilaian saya, penampilan Bagas Kaffa, dkk. pada turnamen ini kurang menjanjikan kalau tidak mau disebut tidak meyakinkan. Sekurang-kurangnya ini yang terlihat dalam dua pertandingan kontra Malaysia dan Timor Leste.

Ketika menonton siaran langsung melawan Malaysia, saya sempat merasa optimis pada awal-awal pertandingan. Namun begitu pertandingan berjalan seperempat jam, rasa optimis itu langsung berubah menjadi pesimis.

Mengapa? Karena saya tidak terlihat skema permainan yang mengesankan secara tim. Bahkan tanda-tandanya saja tidak kelihatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun