Pertandingan baru berjalan seperempat jam di Goodison Park, tetapi Suarez sudah berkali-kali mengancam gawang Everton. Salah satunya ketika dia mendapat bola liar di dalam kotak penalti lawan, menyusul umpan tarik Jose Enrique yang gagal diamankan pemain belakang The Tofees.
Setelah mengontrol bola dengan sekali sentuh, Suarez melirik posisi penjaga gawang Tim Howard sebelum melepaskan satu tendangan keras menyusur tanah. Leighton Baines bermaksud memblok, tetapi malah membuat bola masuk gawang.
Sorak sorai fans Liverpool meledak. Suarez merayakan gol itu dengan berlari ke arah bangku cadangan. Dia menghindari Martin Skrtel yang hendak memeluknya, seraya memberi isyarat agar rekan-rekannya yang lain tidak mendekat dulu.
Sesampainya di depan bench Everton, Suarez melipat kedua tangan di depan dada dan menjatuhkan diri ke atas rumput. Ya, striker Uruguay ini melakukan swallow diving tepat di hadapan Moyes dan jajaran pelatih Everton.
Di bangku cadangan Liverpool, Brendan Rodgers tampak bertepuk tangan. Namun agaknya bukan ditujukan pada selebrasi Suarez tersebut, melainkan gol yang dicetak si striker bengal.
Moyes sendiri tadinya duduk di kursi. Melihat Suarez datang dan menjatuhkan diri, manajer tersebut langsung berdiri untuk mendekat. Dengan wajah menunjukkan ekspresi datar dia melihat perayaan gol tersebut.
Reaksi berbeda ditunjukkan fans Everton. BBC Sport melaporkan, sejumlah benda dilemparkan ke dalam lapangan setelah gol pertama Liverpool itu.
Suarez sendiri seolah belum puas dengan aksi balas dendamnya tersebut. Hanya berselang enam menit kemudian, dia kembali membobol gawang Howard. Dengan cepat Liverpool memimpin 2-0 atas rival sedaerah.
Sayang, keunggulan tersebut tidak bertahan apalagi bertambah. Dua menit selepas gol kedua Suarez, Everton langsung membalas lewat Leon Osman. Kemudian tepat 10 menit menjelang jeda, Steven Naismith membuat skor jadi imbang 2-2.
Setelahnya yang terjadi adalah hujan kartu. Total wasit Andre Marriner mengeluarkan tujuh kartu kuning di sepanjang laga. Rinciannya, empat untuk pemain Everton dan tiga sisanya untuk pemain Liverpool. Salah satunya untuk Suarez karena dianggap mengasari Sylvain Distin.