Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Calon Lawan Barcelona di Europa League

27 Oktober 2022   23:17 Diperbarui: 28 Oktober 2022   19:11 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: via as.com (https://en.as.com/soccer/barcelona-bayern-live-online-score-stats-updates-champions-league-202223-n/)

FC Barcelona sudah dipastikan terbuang dari Liga Champions 2022-23. Meski masih menyisakan satu matchday lagi, tetapi saya jauh lebih tertarik menantikan siapa bakal lawan Blaugrana di play-off babak 16 besar Europa League nanti.

Berbekal 4 poin dari 5 pertandingan, Barcelona tak mungkin lagi mengejar Inter Milan (10 poin) di posisi runner-up Grup C Liga Champions 2022-23. Apatah lagi merebut puncak klasemen dari Bayern Munich (15).

Apa boleh buat, untuk kali kedua dalam dua musim berturut-turut, Barcelona harus rela turun kasta. Kebetulan sekali sejak musim 2021-22 ada sedikit perubahan format di babak knock-out Europa League.

Per musim lalu, UEFA meniadakan babak 32 besar dari Europa League. Sebagai gantinya diadakan babak play-off yang mempertemukan 16 runner-up fase grup dengan tim-tim buangan dari Liga Champions.

Dengan demikian, sebenarnya istilah "transfer to Europa League" terasa kurang tepat bagi saya. Sebab tim-tim peringkat tiga Liga Champions seperti Barca musti melewati babak play-off terlebih dahulu.

Jika lolos, barulah Barcelona resmi menjadi kontestan Europa League sejak babak 16 besar. Jika tidak, ya berarti mereka tidak pernah menjadi kontestan karena baru sekadar menjalani laga play-off untuk menjadi peserta.

Apakah Peru bisa disebut sebagai kontestan Piala Dunia 2022? Pasti semuanya bakal menjawab tidak, sebab langkah Peru hanya sampai babak intercontinental play-off untuk kemudian kalah dari Australia.

Oke, kembali ke laptop. Kita balik lagi ke topik utama, yakni Barcelona yang terlempar dari Liga Champions karena hanya bisa menempati peringkat tiga fase grup.

Ulangan Musim Lalu?

Nasib sama sudah dialami Barcelona musim lalu. Los Cules terlempar dari Liga Champions 2021-22 karena kalah bersaing dengan (lagi-lagi) Bayern Munich dan juga dikangkangi tim anak bawang dari negara tetangga, SL Benfica.

Karena aturan baru yang mulai berlaku sejak musim itu, Barca musti melewati pertandingan play-off yang berlangsung dalam dua leg kandang-tandang. Hasil undian kala itu mempertemukan Blaugrana dengan Napoli, runner-up Grup C.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun