Akibatnya, Uruguay mendapat tendangan bebas hanya beberapa sentimeter dari garis kotak penalti. Pemain Uruguay bernomor punggung 11 yang jadi eksekutor, berhasil melesakkan bola ke dalam gawang.
Skor berubah menjadi 2-2. Sementara pertandingan tinggal tersisa dua menit di waktu normal.
Tak sampai semenit berselang, Uruguay berbalik unggul 3-2. Lagi-lagi pemain bernomor punggung 11 jadi pembongkar kebuntuan, dengan memberi umpan pada pemain pengganti Tomas Mattos yang menunggu agak jauh di sisi kiri kotak penalti Indonesia.
Tanpa melihat gawang, dengan sekali sentuh saja Mattos membuat tendangan chip. Bola melambung tinggi, jauh di atas jangkauan tangan Fero Dimas dan menjadi gol. Keriaan pemain Uruguay pecah seketika.
Comeback luar biasa Uruguay mengubur impian Indonesia untuk mencatatkan kemenangan kedua di Piala Dunia Amputasi 2022. Dengan hasil ini, Tim Garuda INAF harus puas berada di peringkat ke-22.
Di tempat lain, tuan rumah Turki menantang juara bertahan Angola di partai final. Laga penentuan ini bakal berlangsung pada Senin (10/10/2022) pukul 00.00 WIB dan ditayangkan langsung di kanal YouTube resmi PSAI Official.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H