Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Finish sebagai Peringkat Ke-22 di Piala Dunia Amputasi 2022

9 Oktober 2022   22:20 Diperbarui: 9 Oktober 2022   22:28 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: Tangkapan layar siaran langsung Uruguay vs Indonesia di kanal YouTube PSAI Official

Gol! Skor menjadi imbang 1-1.

Setelah itu para pemain Indonesia semakin berani menekan. Pertahanan Uruguay terus-terusan dibombardir serangan, tetapi sayangnya belum mampu membuahkan gol tambahan karena disiplinnya pertahanan lawan. Lopez juga tampil apik di bawah mistar gawang.

Skor baru berubah di menit ke-21. Bahiri mengawali lahirnya gol kedua ketika pergerakannya di samping kiri kotak penalti Uruguay membuatnya dijatuhkan Cristian Butin. Wasit Tugba Sari memutuskan pelanggaran itu layak diganjar hukuman penalti.

Aditya menjadi eksekutor penalti. Dengan tenang, eks siswa akademi Persib Bandung ini mengarahkan bola ke sisi kanan atas gawang. Lopez kesulitan menjangkau sehingga gawangnya jebol. Uruguay 1, Indonesia 2.

Keungguln 2-1 bagi Indonesia bertahan hingga babak pertama usai.

Bertahan dan Jebol

Pada babak kedua, pelatih Uruguay bolak-balik mengotak-atik susunan pemainnya demi membalikkan keadaan. Sayangnya, Indonesia terlihat lebih memilih bertahan demi menjaga keunggulan.

Hanya Bahiri sendirian yang  bersiaga di depan, sementara lima pemain lainnya lebih sering berada di dekat pertahanan sendiri. Ketika kemudian melakukan pergantian pemain, pelatih Bayu Guntoro tetap mengandalkan satu striker saja.

Bahkan ada kesan Bayu ingin membagi rata waktu bermain pada pemain-pemainnya. Ketika Bahiri ditarik, penggantinya adalah Muhamad Lukiyono. Posisi penjaga gawang juga dirotasi, dengan Fero Dimas Saputro menggantikan Hasim di sepuluh menit terakhir.

Sebaliknya, Uruguay bermain lebih agresif dengan melancarkan serangan demi serangan. Kalau saja bukan karena kegesitan Hasim dalam menyelamatkan gawang, lawan pasti sudah menyamakan skor sejak awal babak kedua.

Fero melanjutkan kegemilangan Hasim dengan berkali-kali menggagalkan peluang bagus lawan. Termasuk tendangan jarak dekat Medero dan satu ancaman dari situasi sepak pojok.

Menit ke-48, kejadian yang paling tidak diinginkan Indonesia akhirnya tiba juga. Berawal dari tendangan terukur Pablo Garcia yang diblok Budianto, wasit Tugba menganggap kruk bek Indonesia bernomor punggung 3 itu menyentuh bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun