ANGKA 22 seolah jadi sandi bagi timnas amputasi Indonesia. Tampil sebagai debutan di Piala Dunia Amputasi 2022, Garuda INAF memungkasi kompetisi di peringkat ke-22 usai takluk dari Uruguay, Minggu (9/10/2022) siang WIB.
Pertandingan melawan Uruguay menjadi aksi terakhir para pemain Indonesia di Istanbul, Turki. Mereka bertekad meneruskan tren positif usai mengalahkan Jerman 2-0 di pertandingan sebelumnya.
Jika kembali menang, maka Indonesia bakal menempati peringkat ke-21 dari total 24 peserta. Bukan capaian buruk, mengingat ini kali pertama ada lagu Indonesia Raya berkumandang di ajang Amputee Football World Cup yang sudah berlangsung sejak 1984.
Misi mengulang kemenangan nyaris jadi kenyataan. Bertanding di atas lapangan latihan milik federasi sepak bola Turki (TFF) di Riva, sebuah desa pinggiran Istanbul yang terletak di tepian Selat Bosphorus, Indonesia sempat memimpin 2-1 hingga menit-menit akhir.
Mulanya gawang Indonesia jebol duluan. Uruguay mencetak gol cepat saat pertandingan belum genap berjalan dua menit. Sebuah gol yang lahir melalui satu kerja sama rapi, dipungkasi oleh tendangan jarak dekat oleh Mateo Cerbetti.
Gol tersebut bermula dari operan silang Leonardo Nunez di sisi kiri pertahanan Indonesia pada Franco Medero di sisi lainnya. Medero langsung meneruskan bola pada Cerbetti yang menunggu di pinggir kotak penalti.
Tanpa pengawalan sama sekali, dengan satu sentuhan saja Cerbetti melepas tendangan yang mengecoh penjaga gawang Nur Hasim. Kubu Uruguay langsung bersorak sorai gembira merayakan gol ini.
Tak lama berselang Uruguay nyaris menggandakan keunggulan. Medero yang mendapat bola tak jauh di depan kotak penalti melepas tendangan keras ke gawang, tetapi dapat diblok oleh Hasim.
Langsung Membalas
Para pemain Indonesia tidak mau menunggu lama-lama untuk membalas. Menjelang menit ke-3, Sahata Sianturi melepas umpan panjang dari garis pertahanan sendiri yang tepat diterima oleh Muhammad Bahiri di tengah lapangan.
Bahiri menyundul bola sedikit sambil berbalik badan, membuat pemain Uruguay yang mengawalnya terkecoh. Setelah itu Bahiri menggiring si kulit bundar ke arah gawang dan menaklukkan kiper Jose Lopez.