Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

San Marino, Si Mungil yang Tak Pernah Mencetak Gol di UEFA Nations League

26 September 2022   17:00 Diperbarui: 27 September 2022   12:53 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Starting eleven San Marino saat menghadapi Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2022, 15 November 2021. FOTO: Jonathan Moscrop/Getty Images 

Bukan cuma kalah tanpa mencetak gol, San Marino bahkan kerap mencatatkan rekor-rekor fantastis. Dalam artian, menderita kekalahan dengan skor mencengangkan. Malah beberapa kali lawan dapat menjaringkan dua digit gol alias 10 atau lebih.

Contoh terbaru adalah kekalahan 0-10 dari Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 15 November 2021. Padahal saat itu Manuel Battistini, cs. main di kandang sendiri, Stadio Olimpico de Serravalle.

Sedihnya, itu bukan kali pertama tim berseragam biru langit ini mengalami kekalahan 10 gol. Kroasia telah lebih dulu memberikan 'aib' serupa pada 4 Juni 2016. Demikian pula Polandia (1 April 2009) dan Norwegia (9 September 1992).

Belgia pernah pula mencetak 10 gol saat menjamu San Marino di Kualifikasi Piala Dunia 2002. Sayangnya, tim tuan rumah kecolongan sekali oleh gol Andy Selva di menit terakhir. Skor akhir pertandingan menjadi 10-1.

Sejumlah 11 gol juga tercipta kala San Marino dijamu tetangga Belgia, yakni Belanda. Bedanya, dalam pertandingan Kualifikasi Euro 2012 tersebut seluruh gol dicetak oleh tim tuan rumah. Skor akhir 11-0.

Menang sebesar itu saja para pemain Belanda masih belum boleh jemawa. Pasalnya, adalah Jerman yang mempersembahkan kekalahan terbesar sepanjang sejarah San Marino, yakni 13-0 dalam Kualifikasi Euro 2008.

Well, mudah ditebak jika sampai saat ini San Marino tidak pernah lolos ke putaran final turnamen besar. Atau mungkin kalimat yang lebih sopan lagi optimistis adalah "belum pernah lolos ke putaran final turnamen besar".

Cuma Menang Sekali

Melengkapi rekor kekalahan dengan skor-skor besar di atas, para pemain San Marino memang lebih sering mengakhiri pertandingan dengan kepala tertunduk. Sudahlah kalah, tidak bisa mencetak gol pula.

Tahun 2021 lalu, misalnya, negara berkode SMR ini selalu kalah dalam 12 pertandingan yang mereka lakoni. Rinciannya, 10 kali di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan dua kali dalam partai persahabatan.

Tahu berapa jumlah gol yang dicetak San Marino sepanjang tahun kemarin? Hanya 2 biji, yakni saat kalah 1-4 dari Kosovo di laga persahabatan dan kalah 1-7 dari Polandia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Tahun ini, setidaknya San Marino mencatatkan peningkatan walaupun hanya sedikit. Dari 8 partai yang pernah dilakoni per 26 September 2022, ada satu yang berakhir imbang. Skor kacamata alias 0-0 kontra Seychelles pada 21 September lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun