LIGA Inggris baru memasuki pekan kelima, tetapi rekor demi rekor baru terus bermunculan di kompetisi domestik paling gemerlap di dunia ini. Salah satunya adalah catatan gol Erling Haaland, striker anyar Manchester City asal Norwegia.
Jika Liverpool FC tampil menggila dengan menggilas Bournemouth 9-0 di Anfield pada pekan keempat, Man. City seolah tidak mau kalah. Tim asuhan Pep Guardiola ini baru saja mempermak Nottingham Forest 6 gol tanpa balas, Kamis (1/9/2022) dini hari WIB.
Skor 6-0 di pekan kelima itu memang masih kalah dari catatan Liverpool. Selisihnya tiga gol lebih sedikit. Namun rekor baru ditorehkan Haaland yang mencetak hattrick dalam pertandingan di Stadion Etihad tersebut.
Dengan tambahan tiga gol malam tadi, Haaland memecahkan rekor gol terbanyak dalam lima pekan pertama Liga Inggris sepanjang sejarah Man. City. Sejauh ini, penyerang yang diboyong dari Borussia Dortmund musim panas lalu tersebut telah mencatatkan jumlah gol yang sama dengan nomor punggungnya: 9.
Haaland sudah menunjukkan ketajaman sejak pekan pertama musim 2022/23. Penyerang berbadan bongsor ini memborong dua gol kemenangan The Citizens di kandang West Han United, 7 Agustus lalu.
Nama Haaland memang tidak tercatat dalam daftar pencetak gol saat Man. City menang 4-0 atas Bournemouth di pekan kedua. Dia bahkan ditarik keluar pada menit ke-65, untuk kemudian digantikan oleh Julian Alvarez.
Namun setelah itu Haaland kembali menyumbangkan gol di kandang Newcastle United. Man. City tertinggal 1-3 dan gol Haaland pada menit ke-61 mengawali kebangkitan timnya demi memaksakan hasil imbang 3-3.Â
Gas pol diinjak Haaland sejak pekan keempat. Menjamu Crystal Palace, Man. City sempat tertinggal 0-2 hingga babak pertama berakhir. Lalu Bernardo Silva mengawali comeback, yang lantas dipungkasi Haaland dengan hattrick.
Bikin Waswas
Dua gol ke gawang West Ham, satu gol ke gawang Newcastle, lalu masing-masing hattrick ke gawang Palace dan Forest, total sudah 9 gol yang dicatatkan Haaland hingga pekan kelima. Sebuah rekor baik di liga maupun di level klub.
Rekor pencetak gol terbanyak dalam lima pekan sebelumnya dipegang Sergio "Kun" Aguero. Penyerang Argentina ini punya catatan 8 gol di 5 pekan awal Premier League enam musim lalu.
Selama berseragam biru langit, penyerang asal Argentina ini merupakan penyumbang gol yang sangat produktif bagi The Citizens. Saking produktifnya, dalam satu pertandingan tidak cukup satu gol saja yang dia cetak.
Misalnya saat Man. City menang 6-1 atas Newcastle di musim 2015/16. Kala itu, menantu mendiang Diego Armando Maradona ini mencetak 5 gol dalam tempo 20 menit bertanding. Lima gol pertama The Citizens dalam pertandingan itu dibuat olehnya.
Tak jarang gol-gol Aguero juga sangat krusial lagi menentukan. Tentu masih segar dalam ingatan semua fans Man. City, bagaimana berharganya gol Aguero ke gawang Queens Park Rangers di pertandingan terakhir musim 2011/12.
Gol itu bukan saja memungkasi comeback The Citizens di kandang sendiri, usai tertinggal 1-2 hingga menit ke-90, tetapi juga menjadi penanda era baru kubu Manchester Biru di bawah rezim Abu Dhabi.
Berkat gol Aguero di masa injury time tersebut, Man. City menjuarai Premier League untuk kali pertama dalam sejarahnya. Sejak saat itu pula Manchester Biru mulai diperhitungkan sebagai kandidat kuat juara setiap musim bergulir.
Jika dulu mereka punya mesin gol bernama Sergio Aguero, kini tampaknya mereka telah menemukan penerus sepadan. Ya, dalam diri Erling bin Alfie Haaland.
Menarik dinanti apakah rekor yang baru saja dicatakan Haaland menjadi sinyal keras jika pemain ini juga bakal mengikuti jejak sukses Aguero? Tak hanya mesin gol, tetapi sekaligus penentu gelar-gelar bagi tim asuhan Pep Guardiola kelak?
Sangat bisa jadi. Yang jelas, Mohamed Salah di kubu Liverpool layak merasa waswas dengan performa yang ditunjukkan putera Alfie Haaland tersebut. Musim lalu dia boleh jadi peraih anugerah sepatu emas, bersama-sama Son Heung-min. Musim ini belum tentu.
Di saat Haaland sudah mencetak 9 gol, Salah baru mengoleksi 2 gol. Jumlah yang sama dengan yang dimiliki Fabio Carvalho si pemain baru. Bahkan kalah sebiji dari Luis Diaz dan Roberto Firmino yang sudah membuat 3 gol.
Menariknya, jam bermain Salah jauh lebih banyak dari tiga kompatriotnya itu. Kapten timnas Mesir ini langganan starter, sedangkan Carvalho, Luis Diaz, juga Firmino lebih sering duduk di bangku cadangan.
Ketika The Reds membantai Bournemouth 9 gol tanpa balas pekan lalu, saya bertanya-tanya di mana Salah. Kenapa dari 9 gol yang tercipta waktu itu tidak satu pun yang disumbangkan Salah?
Akankah ini semua merupakan isyarat jika gelar top scorer bakal lepas dari tangan Salah musim ini, berpindah pada Haaland? Kita tunggu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H