KLUB Jepang satu ini jadi penghancur impian dua perwakilan ASEAN Football Federation (AFF) di Liga Champions Asia 2022. Setelah mengalahkan klub kaya raya asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim, di fase 16 Besar, selanjutnya giliran juara Thailand BG Pathum yang mereka libas di perempatfinal.
Adalah Urawa Red Diamonds klub yang dimaksud. Perwakilan asal J1 League alias divisi teratas Liga Jepang tersebut melaju mulus ke semifinal Liga Champions Asia selepas menang telak berturut-turut atas dua duta AFF.
Sebelumnya, pada fase grup klub sepak bola yang dimiliki oleh Mitsubishi Heavy Industries ini tergabung di Grup F bersama Daegu FC (Korea Selatan), Shandong Taishan (RR Tiongkok), dan Lion City Sailors (Singapura).
Di grup tersebut saingan terkuat Urawa Reds adalah Daegu FC. Ini sedikit kejutan karena Daegu FC lolos ke fase grup melalui babak play off. Itupun setelah bertanding sengit selama 120 menit melawan Buriram United.
Tiket bagi peringkat ketiga K League 2021 tersebut didapat berkat kemenangan adu penalti 3-2, sebab hingga tambahan waktu 2x15 menit habis skor masih imbang 1-1. Sebuah laga dramatis di mana kedua gol dicetak jelang berakhirnya babak extra time kedua.
Daegu FC beruntung dapat menyamakan skor pada menit 120+2. Sebelumnya, Buriram United unggul terlebih dahulu lewat gol Jonathan Bolingi pada menit ke-119.
Sementara Urawa Red Diamonds lolos langsung ke fase grup sebagai juara Emperor's Cup edisi 2021. Toh, mereka hanya bisa meraih satu poin dari dua pertemuan melawan Daegu FC di Grup F. Yakni sekali kalah 0-1 dan sekali imbang 1-1.
Alhasil, meski sama-sama mengumpulkan total poin 13, Urawa Red Diamonds harus puas duduk di peringkat 2 klasemen akhir Grup F. Tim asuhan eks pelatih timnas Singapura Tatsuma Yoshida ini melaju ke fase gugur sebagai salah satu runner-up terbaik.
Kalah Kelas
Di babak 16 Besar, Urawa Red Diamonds bertemu dengan klub sultan asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim pada 19 Agustus 2022. Sebuah pertandingan yang awalnya ditebak bakal memberi kejutan, mengingat penampilan mengesankan yang ditunjukkan JDT di fase grup.
Tergabung di Grup I bersama juara J1 League 2021 Kawasaki Frontale, peringkat 2 K League 2021 Ulsan Hyundai, dan peringkat 3 Liga Super China 2021 Guangzhou FC, JDT tampil perkasa dan memuncaki klasemen akhir.
Dari 6 pertandingan, JDT hanya kalah sekali dari Kawasaki Frontale. Selebihnya, Guangzhaou FC dan Ulsan Hyundai selalu mereka kalahkan dalam dua pertemuan, serta sekali pertemuan lagi dengan Frontale berakhir imbang.
Tak urung, kelas JDT masih terlihat di bawah Urawa Reds. Skor telak 0-5 menggambarkan secara jelas jurang perbedaan tersebut. Sebuah laga debut yang bakal dikenang dengan pahit oleh Jordi Amat.
Pertandingan baru berjalan 8 menit, gawang Farizal Marlias sudah dijebol Alexander Scholz dari titik putih. Empat gol tambahan bagi Urawa Reds dilesakkan oleh David Karlsson dan Kasper Junker yang masing-masing mencetak 2 gol.
Usai mengempaskan JDT, lagi-lagi Urawa Reds bersua jagoan AFF di perempatfinal pada 22 Agustus lalu. Kali ini BG Pathum United yang adalah juara Liga Thailand 2020/21, serta juara Grup G nan tak terkalahkan.
Tambahan lagi, pertahanan BG Pathum terbilang kokoh. Dari 6 kali bertanding di fase grup, mereka hanya kebobolan 2 kali. Sedangkan dalam hal produktivitas, klub yang bermarkas di Pathum Thani ini mengemas 11 gol.
Rekor BG Pathum semakin mengilap setelah mengalahkan Kitchee FC 4-0. Jumlah gol yang bersarang ke gawang mereka tak bertambah, sedangkan torehan ke gawang lawan menjadi total 15. Sebuah catatan yang cukup menggentarkan.
Namun tidak bagi Urawa Red Diamonds. Meski selama setengah jam pertama dapat menjaga pertahanan dengan baik, gawang BG Pathum yang dijaga Kittipong Phuthawchueak akhirnya bobol juga.
Tetap Perkasa
Karlsson menambah pundi-pundi golnya pada menit ke-32 untuk membawa Urawa Reds unggul 1-0. Lalu tiga menit jelang berakhirnya babak pertama, Takuya Iwanami menambah keunggulan The Reds menjadi 2-0.
Pada babak kedua, BG Pathum berusaha membalas dengan tampil lebih agresif. Teerasil Dangda yang melempem sepanjang babak pertama ditarik keluar dan digantikan oleh Diogo. Lalu Apisit Sorada masuk untuk mengganti Pathomphon Charoenrattanapirom.Â
Alih-alih mencetak gol balasan, justru jala gawang Phuthawchueak yang kembali bergetar pada menit ke-65. Menerima umpan Atsuki Ito, tendangan kaki kiri Yoshio Koizumi dari sisi kiri kotak penalti meluncur mulus ke pojok kanan bawah gawang.
Begitu unggul 3-0, Urawa Reds melakukan serangkaian pergantian pemain. Karlsson, Koizumi, Yusuke Matsuo dan Hiroki Sakai ditarik keluar pada rentang menit ke-66 hingga 70. Sebagai ganti dimasukkan Takahiro Akimoto, Ataru Esaka, Junker, dan Kazuaki Mawatari.
BG Pathum juga memberi respons dengan melakukan pergantian pemain. Striker Singapura yang pernah dilatih Yoshida pada Piala AFF 2020 lalu, Irfan Fandi, digantikan oleh Jakkapan Praisuwan. Sedangkan Jaroensak Wonggorn masuk menggantikan Santipharp Channgom.
Akan tetapi Urawa Reds sudah kadung panas mesinnya. Menit ke-72, gol keempat tercipta melalui kerja sama dua pemain yang baru masuk. Umpan manis Esaka dimanfaatkan dengan baik oleh Akimoto.
Urawa Reds Diamonds 4, BG Pathum United 0.
Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai. Urawa Reds melaju ke semifinal untuk menantang Jeonbuk Hyundai Motors di semifinal Zona Timur. Pemenangnya akan berhadapan dengan pemenang semifinal Zona Barat dalam laga dua leg memperebutkan gelar juara Liga Champions Asia 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H