Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Berharap Gelar Juara dari Anak-Anak Belia

10 Agustus 2022   12:36 Diperbarui: 10 Agustus 2022   12:39 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Vietnam kita sepakati bersama lebih kuat ketimbang Myanmar. Toh, Indonesia U16 bisa menang meski sempat kebobolan terlebih dahulu. Bukan saja menang, dalam pertandingan terakhir Grup A tersebut anak-anak asuhan Bima Sakti juga tampil sangat mendominasi.

Tambahan lagi, Indonesia bermain di kandang sendiri. Sleman merupakan salah satu basis suporter fanatik tanah air. Yakinlah Stadion Maguwoharjo bakal dipadati oleh penonton yang akan memberi dukungan penuh selama 90 menit.

Saya pribadi tidak meragukan kemampuan timnas Indonesia U16 dalam menghadapi Myanmar. Yang saya khawatirkan justru partai final kelak. Sebagaimana kita ketahui bersama, andai melaju ke final maka calon lawannya nanti antara Thailand atau Vietnam.

Benar Vietnam pernah ditekuk 2-1 di fase grup. Namun mereka pasti belajar banyak dari kekalahan tersebut. Mereka juga tentu ingin membalas dendam, terlebih karena kemenangan berbuah ganjaran gelar juara.

Dengan demikian, jika nanti di final kembali bertemu Vietnam, saya jamin timnas Indonesia U16 bakal menjalani satu pertandingan sulit lagi keras. Bima Sakti wajib meracik ramuan rahasia agar tak mendapat malu di rumah sendiri.

Sedangkan jika bertemu Thailand, rekaman pertemuan kedua negara lebih mengunggulkan si Gajah Putih ketimbang Tim Garuda. Tampak sekali Indonesia inferior dan ini berlaku di segala tingkatan umur.

Entah mengapa para pemain kita seolah sudah kalah mental duluan setiap hendak bertanding melawan Thailand. Kita tentu ingat partai final Piala AFF 2020 lalu, di mana timnas Indonesia senior dibantai 0-4 pada leg pertama.

Di level U16, Indonesia dan Thailand terakhir kali bertemu pada semifinal Piala AFF U16 edisi terdahulu, 7 Agustus 2019. Hasilnya? Thailand menang 2-0 dan melaju ke final. Sedangkan Indonesia harus puas menempati posisi ketiga usai menang adu penalti melawan Vietnam dua hari berselang.

Bagaimana dengan kali ini?

Kita lihat saja nanti. Meski sebetulnya malu karena yang tua mengandalkan yang belia, saya ikut berharap semoga anak-anak pilihan Bima Sakti mampu mempersembahkan gelar juara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun