MENYEBUT kata naturalisasi, rasa-rasanya ingatan banyak orang bakal langsung tertuju pada Cristian Gonzales. Namun belakangan beberapa media online menyebut striker asal Uruguay itu bukanlah pemain naturalisasi pertama di timnas Indonesia, melainkan Arnold van der Vin.
Benarkah demikian? Ini yang lantas membuat saya tertarik untuk menelusurinya.
Awal mulanya saya mencari-cari referensi mengenai Marc Klok. Dalam penilaian saya, gelandang kelahiran Amsterdam ini merupakan salah satu pemain naturalisasi terbaik yang pernah membela Indonesia. Selain Gonzales tentu saja.
Lalu sampailah saya pada sosok Arnold van der Vin. Nama lengkapnya Arnold Wouter van der Vin. Biasa dipanggil Nol, dari penggalan nama Arnold.
Kening saya langsung dibuat mengerut kala membaca sejumlah tulisan mengenai sosok eks kiper timnas di era 1950-an ini. Maklum, sebelumnya saya hanya mengenal nama Maulwi Saelan sebagai penjaga gawang andalan pada masa itu.
Yang membuat kening saya berkerut, sekian tulisan di banyak media rata-rata memberi konklusi sama: Van der Vin adalah pemain naturalisasi pertama di Tim Garuda. Bukan Gonzales di tahun 2010.
Saya jadi keki sendiri. Pasalnya, dalam kolom yang dimuat Tabloid BOLA pada Desember 2010, dengan pede saya menuliskan jika Gonzales adalah pemain naturalisasi pertama di timnas. Sang pembuka jalan.
Masa sih, saya ternyata salah? Padahal saya ingat betul, saat itu sudah melakukan riset dan merasa yakin sekali tidak ada keterangan yang meleset ketika mengirim tulisan berjudul Naturalisasi Bukan Solusi tersebut ke redaksi BOLA.
Kelahiran Semarang
Didorong rasa penasaran, saya lantas mencari tahu lebih jauh mengenai sosok Arnold Wouter van der Vin. Fakta pertama yang saya temukan membuat kerutan di kening saya bertambah dalam saja: Nol ternyata lahir di Semarang (sumber).
Tak ada informasi lebih jauh mengenai tanggal, bulan dan tahun kelahiran Van der Vin. Namun fakta bahwa dia lahir di Semarang, di saat negara ini masih bernama Hindia Belanda, sudah langsung membantah klaim jika Nol adalah pemain naturalisasi.