Jangan protes dulu, Turki dulu memang masuk Asia sebelum akhirnya lebih memilih sebagai bagian dari Eropa. Seperti halnya Israel itu dulu anggota AFC, tetapi pindah ke UEFA karena ... salah satunya seperti terjadi dalam bahasan kita kali ini.
Calon peserta babak kualifikasi Zona Asia-Afrika waktu itu ada 11 negara. Namun partisipasi Ethiopia dan Korea Selatan ditolak FIFA. Sedangkan Taiwan kemudian mengundurkan diri.
Alhasil, tersisa 8 kontestan yang ditandingkan ke dalam sebuah turnamen sistem gugur. Indonesia yang mustinya berhadapan dengan Taiwan, ganti harus berhadapan dengan China pada Subgrup 1 ini.
Jangan bayangkan Indonesia babak belur. Sebaliknya, timnas kita menang 2-0 dalam pertemuan pertama di Stadion Ikada, 12 Mei 1957. Dua gol penentu kemenangan tuan rumah diborong oleh Ramang.
Ketika ganti melawat ke daratan China, 2 Juni 1957, Indonesia berbalik kalah. Meski skor akhirnya 3-4, masa itu belum berlaku sistem gol agregat. Tiga gol yang dicetak Ramang dan Endang Witarsa di Beijing tidak dihitung.
Karena perhitungannya adalah kedua tim saling mengalahkan dalam dua pertemuan, maka Indonesia dan China harus bertanding sekali lagi untuk menentukan siapa pemenang di antara mereka.
Pertandingan play-off digelar di tempat netral, yakni di Stadion Aung San di Rangoon, Birma (Myanmar sekarang), pada 23 Juni 1957. Skor akhir 0-0 dan Indonesia dinyatakan lolos ke babak berikutnya karena punya rataan gol lebih baik.
Menolak Bertanding
Di Subgrup 2, Turki yang dalam undian dipertemukan dengan Israel menolak bermain. Alasannya apa lagi kalau bukan sikap politis.
Sebagai negara berpenduduk mayoritas Islam, Turki sependapat dengan dunia Arab yang menolak kehadiran negara Israel di bumi Palestina. Maka, sebagai bentuk dukungan atas Palestina, mereka menolak bertanding melawan Israel.
Di Subgrup 3, Siprus mengundurkan diri sehingga Mesir yang jadi lawan mendapat kemenangan walkover. Sedangkan di Subgrup 4, Sudan mengalahkan Suriah dengan kemenangan agregat tipis 2-1.
Dengan demikian Indonesia, Israel, Mesir dan Sudan melaju ke putaran kedua. Pada babak ini Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Israel, sedangkan Mesir berhadapan dengan Sudan.