Adalah sepakbola yang kemudian menjadi penyelamat keluarga tersebut. Dejan yang bergabung dengan tim lokal NK Ilovac sejak tiba di Karlovac, kemudian pindah ke NK Karlovac di tahun 2002. Dua tahun berselang tawaran dari klub ibukota Dinamo Zagreb datang padanya. Tentu saja Dejan tak mau menampik kesempatan emas itu.
Setelah dua tahun memperkuat tim junior Dinamo, sejak musim 2006/07 Dejan naik level ke tim senior. Ia membukukan debut di Prva HNL, liga utama Kroasia, pada 10 Mei 2006 dalam pertandingan melawan NK Varteks Varazdin. Sempat dipinjamkan ke NK Inter Zapresic selama dua musim, Dejan kembali hanya untuk mengamankan satu slot di starting eleven Dinamo.
Karir cemerlang Dejan ini tentu saja membawa efek positif bagi perekonomian keluarga. Gajinya sebagai pesepakbola berkali-kali lipat gabungan penghasilan kedua orang tuanya. Masa-masa sulit keluarga pengungsi ini agaknya segera berlalu.
Januari 2010, Dejan teken kontrak dengan klub Ligue 1 Olympique Lyonnais. Kontrak senilai 8 juta euro plus insentif 1,5 juta euro ini mengikatnya selama 4,5 tahun. Namun ia hanya bertahan selama tiga tahun di Lyon. Juni 2013, ia pindah ke Southampton di Premier League.
Dari sinilah karir Dejan kian cemerlang. Ia dinilai sebagai salah satu bek terbaik di Premier League. Brendan Rodgers, pelatih Liverpool FC waktu itu, terpikat padanya dan menyodorkan proposal senilai GBP 20 juta. Sebuah tawaran besar yang sulit ia tolak, apalagi datang dari satu klub legendaris Eropa.
Setelah mengangkat keluarganya dari jurang kepapaan akibat perang, bek bernomor punggung enam ini masih punya satu impian besar lain. Sebuah impian yang ia ikrarkan saat berusia 12 tahun, ketika masih berseragam NK Ilovac.
"Sejak hari pertama aku mulai bermain sepakbola, aku menuliskan sebuah kalimat pada secarik kertas. Pada usia 12 tahun aku menuliskan: 'Suatu hari nanti aku akan menjadi salah satu bek terbaik di dunia'," demikian ujar Lovren jelang final Liga Champions beberapa bulan lalu, seperti dikutip Mirror.
Dua pertandingan terakhir Piala Dunia 2018 tentunya bakal dimaksimalkan sebaik mungkin olehnya untuk mewujudkan impian tersebut. Karenanya, jangan lewatkan aksi Dejan Lovren bersama Kroasia. Dan ingat, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda ya.
Pemalang, 11 Juli 2018.