Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memaksimalkan Pelestarian Pesisir bersama Masyarakat dan PT Pertamina

15 Desember 2016   09:51 Diperbarui: 15 Desember 2016   10:01 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak kenal Pertamina? Semua pemakai kendaraan bermotor di Indonesia bisa dipastikan setidaknya sekali mampir ke SPBU untuk mengisi bahan bakar. Entah itu Premium, Pertamax, Solar, maupun Pertalite yang belum lama ini gencar dipromosikan melalui berbagai lomba.

Nah, istimewanya bagi saya, ternyata ulang tahun Pertamina itu sama dengan ulang tahun saya. Bedaya, usia saya baru di paruh awal kepala tiga, Pertamina sudah terhitung matang: 59 tahun. Kasih ucapan selamat dong buat kami. Hehehe.

Selama 59 tahun itu pula Pertamina menjadi partner negeri untuk melayani rakyat. Maka dari itu, bertepatan dengan momentum ulang tahun PT.Pertamina (Persero) yang jatuh pada 10 Desember 2016, diadakan Program Pemberdayaan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan yang dilakukan serentak di lima daerah. Salah satunya adalah Kampung Baru Tengah di Balikpapan, yang event-nya juga didukung oleh Kompas.

Sedangkan empat daerah lainnya adalah Pantai Mutiara Hijau di Karangsong (Indramayu), Pantai Kampung Bugis di Tanjung Uban (Riau), Balongan (Jawa Barat), Teluk Penyu di Cilacap (Jawa Tengah), dan Grand Watu Dodol di Banyuwangi (Jawa Timur). Wuih, Watudodol ini dekat sekali sama kampung halaman ibu saya yang terletak di perbatasan Situbondo-Banyuwangi.

Di pagi hari event ini dimulai, dengan mengerahkan relawan aktif dengan kaos biru yang jumlahnya ratusan, membuat Kampung Atas Air Margasari, Kampung Baru Tengah Balikpapan seakan menjadi lautan biru di atas laut!

dok. pribadi
dok. pribadi
Memang, Kampung Atas Air ini sekarang menjadi salah satu target ekowisata di kota Balikpapan, tak heran sekarang perhatian pemerintah pun mulai difokuskan kesana, bukan cuma memperkenalkan Kampung Atas Air kepada masyarakat luas, namun juga mengurusi sarana dan prasarana wisatanya. Dengan adanya kegiatan Pemberdayaan dan Pembersihan Pantai Kampung  Nelayan ini membuat Kampung Atas Air jadi makin terdengar gaungnya.

View yang diandalkan dari lokasi ekowisata yang satu ini adalah sisinya yang berupa view buffer zone kilang minyak Pertamina, berbatasan juga dengan hutan mangrove. Selain itu Kampung Atas Air ini memang menjadi role model kampung nelayan yang menawan berkat peran Pemerintah Kota Balikpapan. Pemkot telah merevitalisasi kampung nelayan ini dengan piawai setelah mengalami kebakaran hebat beberapa waktu lalu.

Dalam kegiatan HUT Pertamina ke-59 ini, para relawan yang merupakan gabungan dari pekerja Pertamina, petani, warga setempat, dan petani bersama-sama mengikuti kegiatan dengan antusias. Untuk kegiatan CSR yang dilakukan di Balikpapan ini sendiri meliputi pembersihan area coastal, penanaman bibit mangrove, pemberian bantuan sampan, juga perangkat pengelolaan sampah serta bantuan Bank Sampah untuk Kelurahan Margasari. Ada juga bantuan alat sealer vakum kemasan dan juga infrastruktur penjemuran ikan yang diberikan untuk kelurahan Kampung Baru Tengah.

dok. pribadi
dok. pribadi
Melengkapi semuanya, ada juga pemberian alat pelindung diri atau APD, serta untuk mesin pengolah rumput laut bagi Kelompok Binaan Olahan Rumput Laut Sumber Laut Berjaya Manggar. Selain itu, sebanyak 7.400 bibit mangrove pun turut diberikan untuk melestarikan hutan mangrove, ada juga bantuan Mangrove Village, juga ada bantuan Diversifikasi Produk Olahan Ikan tahun 2017 nanti.

Seakan tak cukup banyak memberikan bantuan, di hari ulang tahunnya ini Pertamina ingin kembali menambah bantuan untuk renovasi Taman Baca, sebanyak tiga taman bacaan juga layanan kesehatan, pengobatan tanpa biaya bagi 500 warga, serta santunan kepada 59 anak yatim. Melalui kegiatan ini Pertamina turut memfasilitasi kegiatan belajar warga Kampung Atas Air melalui Taman Baca Pertamina dan turut mengampanyekan ‘Gemar Makan Ikan’.

Nah, khusus untuk saya, Pertamina juga kasih hadiah lho. Jadi ceritanya saya ikut lomba video kreatif Jingle Pertalite SingAlong di sebuah forum. Bikin videonya cuma sehari jelang deadline, dan daftar pas di hari terakhir. Alhamdulillah, video sederhana buatan saya menarik perhatian juri dan dapat hadiah. Alhamdulillah.

Mau tahu seperti apa videonya? Nih, silakan ditonton :)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun