Apa yang Anda pikirkan melihat jadwal semifinal Copa America 2016 antara Amerika Serikat vs Argentina, 22 Juni WIB nanti? Secara otomatis menebak hasil akhir, di mana AS bakal terjungkal?
Dilihat dari sisi historis dan juga kualitas pemain, Tim Tanggo memang unggul segalanya dari Paman Sam. Tapi, jangan salah. Bola itu bundar. Dan AS pernah kalahkan Argentina tiga gol tanpa balas di Copa America!
Ya, kejadian yang "membuat geger" dunia sepak bola itu terjadi di perhelatan Copa America 1995 di Uruguay. Yang bikin geger, AS saat itu diperkuat pemain-pemain yang baru berstatus profesional usai Piala Dunia 1994. Bahkan ada yang masih pemain amatir.
Skuat AS kala itu bagaikan langit dan bumi jika dibandingkan dengan skuat Argentina. Coba bayangkan, Tim Tango punya Gabriel Batistuta yang tengah moncer di Fiorentina. Belum lagi Diego Simeone, Abel Balbo, Fernando Caceres, Hugo Perez dan Jose Antonio Chamot yang semuanya nama-nama beken di Eropa masa itu.
Apalah Amerika Serikat yang diperkuat nama-nama seperti Eric Wynalda, Alexis Lalas, Coby Jones, Frank Kloppas atau Joe Max-Moore.
Pernah dengar nama-nama itu? Saya yakin banyak yang tidak. Satu-satunya anggota tim AS ketika itu yang kelak lumayan terkenal hanyalah kiper Kasey Keller.
Sejarah juga mencatat, dalam pertandingan yang menggegerkan jagat persepak-bolaan ini Keller banyak melakukan penyelamatan heroik. Keberadaannya di bawah mistar gawang AS benar-benar membuat para pemain Argentina frustasi.
Sejarah Bakal Terulang?
Kondisi kurang-lebih sama berlaku jelang pertemuan kedua tim di semifinal Copa America 2016. Materi pemain Argentina dan AS bagaikan langit dan bumi. Jomplang. Coba saja sebutkan pemain Amerika paling terkenal, atau paling berprestasi, yang (pernah) merumput di Eropa. Ada?
Terkenal atau setidak-tidaknya dikenal mungkin iya. Penggemar Premier League bisa menyebut nama Tim Howard (Everton), Brad Guzan (Aston Villa), atau Geoff Cameron (Stoke City). Pun Clint Dempsey yang pernah lama bermain di Premier League. Juga Michael Bradley yang sebelum memperkuat Toronto FC terlebih dahulu malang-melintang di Benua Biru.