Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mimpi Punya Sepeda Lagi

25 Maret 2016   23:43 Diperbarui: 4 April 2016   20:33 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu terbitlah angan-angan bersepeda ketika saya mulai bolak-balik Jogja-Pemalang setelah menikah pada Agustus 2009. Sayang, semuanya itu baru sebatas mimpi. Hingga kemudian punya dua anak, impian punya sepeda belum juga keturutan.

Sepeda WimCycle

Meski demikian impian harus terus dijaga. Cara saya menjaga impian tersebut adalah dengan rajin-rajin membaca ulasan tentang sepeda. Sering juga saya menyimpan foto-foto sepeda yang saya dapat dari internet. Walau sangat jarang menonton televisi, tapi saya terbantu juga dengan sinetron bertema sepeda-sepeda karena terus mengingatkan saya pada impian punya sepeda. Setiap hari.

Saya tak terlalu silau dengan produk impor. Apalagi pabrikan lokal dapat memproduksi sepeda tak kalah bagus, bahkan berstandar internasional. Contohnya PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries.

Perusahaan pemegang merek sepeda WimCycle ini bukan perusahaan abal-abal. Perusahaan ini sudah beroperasi sejak 1972, mendominasi pasar lokal Indonesia dan sekarang malah menembus pasar dunia. Setidaknya sepeda WimCycle dipasarkan di 20 negara. Prestasi yang tentunya mencerminkan kualitas sepeda-sepeda produksi perusahaan yang didirikan oleh Hendra Widjaja ini.

Untuk urusan kualitas, WimCycle menerapkan standar internasional pada sepeda-sepeda produksinya. Untuk tabung mekanik, misalnya, telah lulus uji Japan Industrial Standard alias berstandar Jepang. Lalu bagian-bagian komponennya lulus uji British Standards and Customer Product Safety Comission Standard. Dengan kata lain, komponennya berstandar Inggris. Standar Eropa.

Keunggulan produk WimCycle diakui dengan sertifikat ISO 9001 pada tahun 2008. Di pasar domestik, merek WimCycle adalah pemegang penghargaan Superbrand selama lima tahun berturut-turut pada 2005 hingga 2009. Ditambah predikat TOP BRAND selama tiga tahun berturut-turut pada 2007, 2008 dan 2009. Lalu tahun ini mendapatkan predikat Kids Top Brand untuk produk-produk sepeda anaknya.

Kembali ke sepeda idaman, rasanya tak perlu pikir panjang bagi saya untuk memilih sepeda WimCycle. Brand lokal dengan kualitas internasional dan telah berpengalaman puluhan tahun. Apalagi untuk memilih sepedanya saya cukup mengunjungi situsnya yang beralamat di WimCycle.com, buka menu PRODUCT, lalu pilih MOUNTAIN BIKE alias sepeda gunung dan terakhir klik pilihan HARD TRAIL. Tinggal pilih deh.

Kalau boleh memilih sih, saya maunya MTB Fatman yang bannya gede itu. Tolong bantu aminkan ya... :)

[caption caption="WimCycle MTB Fatman. FOTO: Wimcycle.com"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun