Mohon tunggu...
Saiful Bahri
Saiful Bahri Mohon Tunggu... Pecinta perempuan -

Profilnya masih bujang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angin Paling Tabah

14 Juli 2018   18:08 Diperbarui: 14 Juli 2018   18:34 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

R. A. Kartini, jagalah Indonesia ini

Ketika perang telah menyerang

Ketika darah kian bernanah

Rinduku, teruskanlah pada Tuhan.

Hikayat Indonesia kian tersipu

Hingga semua jadi abu-abu rindu

Ketika nama tergesek hujan-hujan batu

Jangan sampai aku tercabik zaman nafsu

R. A. Kartini, akan kubasuh tulang itu.

2018

Angin Paling Tabah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun