Bagaimana Sih, Cara Menulis di Media Koran?

Assalamualaikum sahabat!

Ada banyak teknis yang dilakukan seorang penulis sebelum terjun ke media. Selain analisis yang kuat, metal dan modal optimis turut serta demi tekad dan kesabaran. Selebihnya adalah semangat yang mesti harus diprioritaskan.

Kali ini, saya ingin berbagi macam-macam kata pengantar khusus naskah yang akan dikirim ke media, berikut pula dengan penarikan naskah dan konfirmasi terkait pemuatan tulisan kita di media.

Semisal,

1. Kata Pengantar

Yth.

Kurator Koran Tempo

di Tempat

Berikut lampiran naskah karya saya. Karya ini bukan plagiat, terjemahan maupun saduran. Dan belum pernah dikirim ke media lain. Besar harapan saya bisa dimuat di media ini. Terimakasih.

Nb: apa bila dua bulan belum dimuat saya kirim ke media lain.

Saiful Bahri-Madura

2. Konfirmasi Pemuatan

Yth.

Redaktur Tempo

di Tempat

Salam..

Saya ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya, karena hari Minggu, tepatnya pada tanggal 13 Mei 2018 telah memuat puisi saya.

Berikut dengan bukti muatan ini, saya rasa juga perlu menegaskan kembali, bahwa nomor rekening yang sebelumnya saya lampirkan (bersamaan dengan naskah) memang benar-benar a/n saya. Honorarium bisa dikirim ke nomor rekening yang bersangkutan. Terimakasih.

Saiful Bahri

Madura-Sumenep

3. Penarikan Naskah

Yth.

Pimpinan Redaksi

KORAN  TEMPO

di tempat

Atas nama Saiful Bahri menyatakan: dengan surat ini saya bermaksud untuk menarik atau membatalkan pengiriman naskah saya telah dikirim pada tanggal 28 Februari 2018 beserta naskah sebelumnya. Untuk yang lain tetap bisa dikoreksi. Kecuali naskah yang telah lewat dua bulan dihitung dari tanggal kirim (melebihi dua bulan). Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Saiful Bahri

Sumenep, 4 Juni 2018

Barangkali sang pembaca Kompasiana juga suka menulis lalu mengirimkannya ke media massa, entah media koran maupun majalah. Sila disimak dan diresapi dalam-dalam. Apa bila tulisan ini bermanfaat jangan lupa kritikan dan komentarnya. Ikuti saya bila perlu. Dan tunggu artikel saya selanjutnya. ***

(sb-bg)

Baca juga