Menyunting merupakan sebuah proses untuk memperbaiki tulisan atau naskah dari kesalahan ejaan, tanda baca, diksi, keefektifan kalimat dan keterpaduan paragraf.
- Penulisan Huruf
Dua hal yang harus diperhatikan dalam menulis huruf berdasarkan EYD, yaitu:
- Penulisan Huruf Besar
- Penulisan Huruf Miring
Dapat dijelaskan pada pembahasan sebagai berikut:
- Penulisan Huruf Besar (Kapital)
kaidah penulisan huruf besar dapat digunakan dalam beberapa hal, yaitu dapat digunakan sebagai huruf pertama dalam sebuah kata pada awal kalimat.
contoh:
- Dia menulis surat dikelas
- Tugas itu sangat sulit
Dapat digunakan sebagai huruf pertama dengan tanda petik langsung.
contoh:
- Ibu bertanya, "Apakah kamu sudah makan?".
- "Kemarin kamu terlambat," kata guru piket.
3. Dapat digunakan sebagai huruf pertama dalam mengungkapkan yang berhubungan dengan nama tuhan, kata gantu tuhan, dan nama kitab suci.
contoh:
- Allah yang maha kuasa lagi maha penyayang
- Terima kasih atas bimbingan-Mu ya allah
- Al-Qur'an adalah kitab suci umat islam
4. Dapat digunakan sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan yang diikuti nama orang.
contoh:
- Raja Gowa adalah Sultan Hasanuddin
- Kita adalah pengikut Nabi Muhammad
- Tuanku Imam Bonjol
Huruf kapital tidak dapat digunakan sebagai huruf pertama nama gelar, kehormatan, keturunan bahkan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
contoh:
- Dia adalah keturunan seorang Raden
- Orang itu adalah seorang Sultan
5. Dapat digunakan sebagai huruf pertama dari unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti oleh nama orang, pengganti nama orang, nama instansi atau perusahaan dan nama tempat.
contoh:
- Presiden soekarno adalah Presiden Pertama di Indonesia
- Kegiatan itu sudah direncanakan oleh Departeman Pendidikan Nasional
6. Dapat digunakan sebagai huruf pertama dalam unsur nama orang.
contoh:
- Ibrahim Naki
7. Dapat digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, bangsa dan nama bahasa.
contoh:
- Dia adalah orang Inggris
- Ayahnya berasal dari suku jawa
8. Dapat digunakan sebagai huruf pertama nama tahun, bulan,hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
contoh:
- Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
- Tahun Hijriyah
9. Dapat digunakan sebagai huruf pertama dalam nama geografi
contoh:
- Asia Utara
- Kota Yogyakarta berada di daerah Jawa Tengah
10. Dapat digunakan sebagai huruf pertama dari semua unsur nama negara, lembaga pemerintah, dan nama dokumentasi resmi.
contoh:
- Republik Indonesia
- Majelis Pemusyawaratan Rakyat
Huruf kapital yang tidak digunakan jika nama geografi itu adalah nama jenis.
contoh:
- Ayah membawa pulang oleh-oleh pisang balado bogor
- Rizky membeli kue talas Bogor Di Pasar
11. Dapat digunakan sebagai huruf pertama untuk menunjukkan kekerabatan atau sapaan.
contoh:
- Pesan Saudara sudah saya terima
- Mereka Pergi Ke rumah Pak RT
12. Dapat digunakan sebagai huruf pertama kata ganti anda
- Pesan anda telah saya balas
- Sudahkah anda Sholat?
13. Dapat digunakan sebagai huruf pertama dalam unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.
contoh:
- Dr. Ibrahim Nakki
14. Dapat digunakan sebagai huruf pertama yang dimana semua kata di dalam judul, majalah, surat kabar maupun karangan ilmiah kecuali kata depan atau kata penghubung.
contoh:
- Bacalah majalah bahasa sastra dan media
- ia telah menyelesaikan makalah "Bahasa dan sastra"
Penulisan Huruf Miring
Huruf miring digunakan untuk:
1. Untuk menuliskan nama buku, majalah, surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
contoh:
- surat kabar pedoman rakyat akan dibeli
- Majalah suara hidayatullah sedang dibaca
2. Untuk menegaskan dan mengkhususkan huruf, bagian dari kata-kata, dan kelompok kata.
contoh:
- Huruf pertama kata abad adalah a
- dia bukan menipu, tetapi ditipu
- kalimat dengan kata berserah diri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H