Mohon tunggu...
bungavillafirnanda
bungavillafirnanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dr.Soebandi

Bunga Villa Firnanda Artikel Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Psikoterapi Berbasis Al-Quran untuk Berpikir Positif Dan Mengatasi Gangguan Mental

25 Desember 2024   13:10 Diperbarui: 25 Desember 2024   18:26 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

c.Dzikir dan Ibadah

Aktivitas spiritual seperti dzikir, shalat, dan membaca Al-Qur’an memberikan efek menenangkan pada pikiran dan hati.

Contoh Penelitian tentang bukti al-Quran sebagai penenang jiwa

Al-Qur`an mempunyai kelebihan kemukjizatan psikologis. Al-Quran diyakini sebagai satu-satunya kitab suci yang memiliki energi daya gubah dan gugah yang luar biasa, serta semacam pengaruh yang dapat melemahkan dan menguatkan jiwa seseorang. Peristiwa keislaman Umar ibn Khaththab RA setelah membaca lembaran ayat-ayat al-Qur`an, menjadi bukti kemukjizatan al-Qur`an secara psikologis ini.

3.Metode Psikoterapi Berbasis Al-Qur’an

1.Pemberian Pemahaman Tauhid

Terapi dimulai dengan memperkuat keyakinan kepada Allah, bahwa setiap ujian dan masalah memiliki hikmah.

Contoh: Membantu pasien memahami bahwa Allah tidak memberikan ujian di luar kemampuan manusia (QS. Al-Baqarah: 286).

2.Penghapusan Pikiran Negatif

Terapi ini melibatkan teknik kognitif untuk menggantikan pikiran negatif dengan pemahaman Al-Qur’an yang positif.

Penelitian yang dilakukan oleh Teasdale menemukan bahwa antara depresi dan berpikir negatif merupakan siklus dan memiliki hubungan timbal balik. Kognisi negatif akan memunculkan depresi, dan kondisi depresi memungkinkan seseorang untuk merubah pola pikirnya menjadi negatif atas suatu penderitaan (Teasdale, 1983).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun