c.Dzikir dan Ibadah
Aktivitas spiritual seperti dzikir, shalat, dan membaca Al-Qur’an memberikan efek menenangkan pada pikiran dan hati.
Contoh Penelitian tentang bukti al-Quran sebagai penenang jiwa
Al-Qur`an mempunyai kelebihan kemukjizatan psikologis. Al-Quran diyakini sebagai satu-satunya kitab suci yang memiliki energi daya gubah dan gugah yang luar biasa, serta semacam pengaruh yang dapat melemahkan dan menguatkan jiwa seseorang. Peristiwa keislaman Umar ibn Khaththab RA setelah membaca lembaran ayat-ayat al-Qur`an, menjadi bukti kemukjizatan al-Qur`an secara psikologis ini.
3.Metode Psikoterapi Berbasis Al-Qur’an
1.Pemberian Pemahaman Tauhid
Terapi dimulai dengan memperkuat keyakinan kepada Allah, bahwa setiap ujian dan masalah memiliki hikmah.
Contoh: Membantu pasien memahami bahwa Allah tidak memberikan ujian di luar kemampuan manusia (QS. Al-Baqarah: 286).
2.Penghapusan Pikiran Negatif
Terapi ini melibatkan teknik kognitif untuk menggantikan pikiran negatif dengan pemahaman Al-Qur’an yang positif.
Penelitian yang dilakukan oleh Teasdale menemukan bahwa antara depresi dan berpikir negatif merupakan siklus dan memiliki hubungan timbal balik. Kognisi negatif akan memunculkan depresi, dan kondisi depresi memungkinkan seseorang untuk merubah pola pikirnya menjadi negatif atas suatu penderitaan (Teasdale, 1983).