Mohon tunggu...
BIntang Aquilla
BIntang Aquilla Mohon Tunggu... -

aku terlahir normal hingga sekarang. Alhamdulillah. cewek tetap cewek. sedikit galak tp tetap baik hati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perikemanusiaan untuk Perikehewanan

18 Juli 2013   12:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:23 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

sehari , dua hari dan hari ketiga dengan naluri kasih sayang hewani nya induk burung itu tetep menengok anaknya untuk menyuapi...

Terdorong haru, ku beri pngertian pada putri kecilku Nay, untuk mengembalikan anak burung tangkapannya ke sarangnya lagi..." kasihan mama burung itu nak, bagaimana kalau Nay dipisahkan dari mama, pasti akan sedih sekali kan", perlahan Nay mengerti dan mengangguk setuju tuk mengembalikan anak burung kesayangannya itu ke sarang semula.

Satu renungan ku tentang arti sebuah tanggung jawab dan cinta kasih, betapa seekor burung yang mungil dan rapuh dia begitu bertanggung jawab dan sayang terhadap anak-anaknya,  dua burung itu begitu taat pada suratannya sebagai makhluk Allah, Pembelajaran buatku tentang makna cinta kasih sayang yang intens, murni dan penuh tanggung jawab dari seekor burung mungil yang hebat

Terimakasih ya Robb, alam dan seisinya adalah tanda-tanda kebesaran akan ILMU milik Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun