Gubraaaaaakkk , suara pintu terbanting sangat kerasnya.
" Ada apa Tarjo, banting-banting pintu seenaknya !! " , teriak Mak Ijah , ibu Tarjo tak kalah seru dengan suara bantingan pintu.
" Aku kesel dan malu mak, selalu saja punya idola yang salah ".
" Kesel karo sopo dan malu karo sopo ?".
" Ya kesel pada diriku sendiri trus aku malu sama cewek-cewek to Mak ...".
" Oalah Le, kesambet opo to kamu itu ?".
Tarjopun akhirnya bercerita panjang lebar tentang semua idolanya yang kandas. Dan Emak yang sedang mengupas singkong mendengarkan celoteh anaknya.
" Dulu waktu aku masih SD, jaman bulutangkis ngetren di kampung ini, idolaku Taufik Hidayat  Mak, Mak kenal ? "
" Ora kenal "
" Taufik itu juara dimana-mana, wajahnya juga ganteng tapi Mak, gara-gara aku ngidolakan dia, cewek-cewek dikampung ini jauhin aku, hanya karena berita di infotaiment kalau siTaufik itu pernah menghamili cewek dan tidak tanggungjawab".
" Lha iya bener, kaya gitu kok jadi idola".
" Trus, aku juga punya idola pemain band yang sedang naik daun Mak, namanya Kangen Band, lagunya mantep abis, mendayu-dayu. Sebenarnya aku suka karena Band itu kumpulan anak-anak miskin kaya aku, si vokalisnya aja dulu jualan es cendol di pasar ".
" Yo bener itu, Mak setuju itu jadi idolamu".
" Mak kok nain setuju-setuju wae, dengerin dulu. Setelah mereka sukses ternyata diantara mereka itu mulai mempermainkan wanita alias kawin cerai trus pakai narkoba lagi, "kacang lupa kulitnya"aku jadi benci Mak"
" Kamu ternyata waras Le, bener katamu " kacang lupa kulitnya"".
" Trus kata Bapak, Nyari idola itu Ulama saja lha aku ikutan-ikutan lagi-lagi idolaku salah ".
" Lha kok salah, siapa idolamu yang Ulama itu".
" Aa Gim ".
" Bener ndak usah jadiin idola, Mak juga kecewa kok sama Aa Gim, sudah terkenal trus punya istri lagi harusnya Uje itu dijaiin idola Ustad gaul".
" Trus aku punya idola lagi mak, Rafi Ahmad, tapi cuman bentar masalahnya dia pacaran sama Yuni Shara yang umurnya hampir sebaya sama ibunya, ngga banget dech ".
" Alaah Tarjo, harusnya kamu itu cari idola pahlawan jadi dijamin kamu ngga kecewa".
" Kata Mang Mail juga gitu Mak, aku ikutan-ikutan punya idola Mang Mail. Idolanya Partai PKS partai yang katanya bersih jujur menjunjung tinggi akidah, nyatanya gombal mukiyo, korupsi dan main perempuan petinngginya"
" Oh jadi kamu ngrusak pintu tadi gara-gara dipintu ada tempelannya partai PKS itu to?, sekarang ambil paku dan palu benerin itu pintu, dan copot itu stiker PKS"
" Hari gini kok nyari idola, hari gini nyari duit tau...!!?" lanjut siEmak lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H