Mohon tunggu...
Bunga Shaina
Bunga Shaina Mohon Tunggu... -

♥ \r\nHave a nice day all....keep smiling & always positive thinking..... ♥ ♥ ♥ \r\nhttp://bungashaina.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Empat Orang Ibuku

25 April 2012   03:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:08 1862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Ijinkan aku merawat Namira disini, biar dia menemani ibu. Ibu juga akan menerima anak kost agar ikut menjaga rumah ini  ".

***

Nenek adalah ibu keduaku, aku memanggilnya ibu karna ikut-ikutan Bundaku yang juga memanggil ibu. Ibu keduaku inilah yang banyak mengajariku banyak hal. Kalau ingin menjadi orang yang sukses dikemudian hari harus rajin belajar, harus sabar, tidak boleh menyerah, harus mau memaafkan kesalahan orang lain dsb.

Aku tidak boleh mengecewakan Bundaku yang telah membiayaiku, menyayangiku selayaknya anak kandung sendiri. Jika aku ingin sesuatu aku harus mau menabung, aku membeli apa yang kuinginkan.

Ibuku ada saat aku sakit, saat aku susah juga saat aku merasa senang. Walau kadang aku merasa Ibu terlalu kuno dan berlebihan.

" Saat bertemu orang yang lebih tua, kamu harus mencium tangannya sebagai tanda hormat ".

Terlepas dari semua itu, Ibu tidak pernah memgajariku untuk membenci Ayahku maupun ibu tiriku, walau kutau Ibu sangat kecewa pada  mereka. Ibu juga yang selalu menghubungkanku dengan ibu kandungku.

***

Ibu ketigaku adalah Mama Yeti, ibu kandungku. Mama meninggalkanku saat itu bukan karena mama membenciku, tetapi karena mama tidak punya pilihan lain. Seperti itulah yang selalu dikatakan ibu padaku.

Setelah bercerai dengan Ayah, Mama pulang ke Palembang membawa adik kecilku, namun sayang adikku sakit dan tidak tertolong. Mama Yeti mengalami depresi berat dan harus dirawat untuk beberapa saat. Kejadian yang menimpanya sangatlah berat, dicerai, jauh dari anaknya dan kehilangan bayinya.

Selama berbulan-bulan Mama Yeti harus mengalami pemulihan, dan disitu jugalah Mama menemukan jodohnya. Seorang  dokter yang  baru saja ditinggal mati istrinya setelah melahirkan. Mama menikah dan mempunyai 3 orang anak dari pernikahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun