Mohon tunggu...
Bunga Shaina
Bunga Shaina Mohon Tunggu... -

♥ \r\nHave a nice day all....keep smiling & always positive thinking..... ♥ ♥ ♥ \r\nhttp://bungashaina.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjodohan 2

19 April 2012   17:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:24 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Siti Nurbaya versi Bungashaina

Siti Nurbaya adalah seorang mempelai wanita yang sangat cantik luar biasa. Saat ini dia telah siap untuk dibawa ke pesta yang diadakan mempelai pria. Gadis itu melangkahkan kakinya diikuti para pengiring pengantin yang bergembira ria. Ini adalah pesta besar yang jarang ada.

Rombongan gadis-gadis para penari ada didepan mempelai, dan dibelakang adalah rombongan gadis dan para pemuda yang akan mendendangkan lagu-lagu gembira di pesta nanti.

Pesta ini sudah dipersiapkan dengan begitu mewahnya, sang mempelai pria ingin pesta meriah yang sempurna yang akan selalu dikenang mempelai wanitanya. Kecantikan Siti Nurbaya begitu memikatnya, jantungnya, matanya dan pikirannya selalu dipenuhi oleh Siti Nurbaya.

Perhiasan intan, berlian yang sangat gemerlapan sudah dia kirimkan untuk dipakai sang mempelai wanita. Semua perhiasan itu semakin membuat Siti Nurbaya semakin mempesona. Rambutnyapun dihiasi dengan bunga-bunga dan mahkota bagai sang ratu, dan baunya semerbak kemana-mana.

Arak-arakan itu sampai di rumah sang mempelai pria. Sebuah rumah besar dengan halaman yang sangat luas. Datuk Maringgih sengaja menyiapkan rumah baru itu khusus untuk Siti Nurbaya.

Rumah megah itu, dilengkapi dengan perabotan mewah berkelas dan sangat mahal. Dan pesta mewah menyambut mempelai wanitanya juga Datuk persiapkan sangat sempurna, meriah, mewah, dan sangat gemerlap. Bau wewangian bunga juga musik dan tari-tarian yang tak putus.

Siti Nurbaya duduk diatas pelaminan yang sudah disiapkan, sedangkan para tamu undangan duduk diatas permadani dan kursi-kursi berbalut kain satin putih yang sangat cantiknya. Halaman luas itu penuh sesak oleh para tamu.

Ini adalah pesta termegah Datuh Maringgih. Pesta pernikahannya sebelumnya tidak ada yang semegah ini. Pesta ini disiapkan agar Siti Nurbaya dan para tamu undangan serta penduduk desa tidak akan pernah melupakan seumur hidupnya. Hidangan yang lezat sangat berlimpah dia siapkan untuk tamunya, begitu juga minuman tuak dan arak, Datuk siapkan untuk pesta malam itu.

Para pemusik pilihan memainkan musik dengan lagu-lagu cinta yang begitu gembira, para gadis penari melenganglengok sangat indahnya. Semua tamu menikmati pesta, menari, menyanyi dan tertawa-tawa.

Sementara itu, Siti Nurbaya yang cantik menikmati pemandangan itu dengan mata redup dan berkaca-kaca. Kegembiraan yang dirasakan para tamu seperti mengiris jiwanya. lagu-lagu indah bagaikan racun yang siap mencabut nyawanya. Dia merasa ada didalam penjara dan terkurung tanpa bisa berbuat apa-apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun