Mohon tunggu...
Bunga Shaina
Bunga Shaina Mohon Tunggu... -

♥ \r\nHave a nice day all....keep smiling & always positive thinking..... ♥ ♥ ♥ \r\nhttp://bungashaina.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kau Tetap Suamiku (2)

15 Maret 2012   05:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:01 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13317916551032777861

Karena tempat kerja yang sejalan, Rosida setiap pagi menumpang mobil suamiku, sedang aku sendiri ke kantor naik motor karena arah kami yang berlawanan. Beberapa kali teman mengadu padaku kalau melihat suamiku semobil dengan seorang perempuan dengan mesranya. Aku cuma tersenyum.

(2)

Kota tempatku tinggal sangat kecil, dan kami saling mengenal satu dengan yang lain. Apalagi aku adalah seorang  pegawai  Bank yang banyak sekali berhubungan dengan banyak orang. Suamiku seorang pegawai di sebuah instansi yang sangat bergengsi.

Bukan sekali dua kali, teman-teman mengadu padaku melihat suamiku sedang makan siang di sebuah resto ataupun disebuah cafe berdua dengan perempuan lain dengan amat mesra. Akupun mulai gerah dengan semua itu.

" Deni, sudah lama kau tidak pulang ketempat mbak... tidak kangen Rosida ? ", tanyaku pada Deni lewat telepon.

" Lhoo mba Tanti blum tau,  kalau Aku dan Rosida sudah putus sejak 3 bulan lalu, pas dia minta pindah ", jawab Deni.

" Sepertinya pindah ke lain hati mbak , ya mungkin karena kami jauh ," suara Deni sedikit kecewa.

***

Aku sengaja menunggu  di sebuah Cafe kecil pingir kota, tempat yang direkomendasikan temenku sebagai tempat makan siang suamiku dengan perempuan itu.

" Ayo Tanti, hatimu itu terbuat dari apa sich ??  aku saja sangat geram melihatnya, lihatlah sendiri, kamu harus memergokinya "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun