Jumlah mahasiswa di Universitas Negeri Malang yang seiring berjalannya waktu mengalami kenaikan, menjadikan lahan parkir di kampus menjadi kurang memadai. Lahan parkir ini merupakan hal yang juga perlu diperhatikan oleh pihak kampus karena merupakan hal yang penting dalam memberikan sebuah fasilitas, untuk menangani masalah ini harus bisa dilaksanakan kebijakan yang dapat memberikan rasa kenyamanan bagi seluruh mahasiswa.
Kemunculan Fakultas baru yaitu Fakultas Kedokteran yang mulai di buka di tahun ini memicu terjadikannya lonjakan mahasiswa di Universitas Negeri Malang. Seperti fenomena alih fungsi jalan yang selayaknya jalan sebagai akses berkendara terpaksa harus ditutup.
Penutupan ini dilakukan karena kurang terwadahinnya semua kendaraan yang dikendarai oleh mahasiswa. Kurangnya lahan parkir ini sangan mempersulit mahasiswa apabila akan melakukan proses pembelajaran, dikarenakan mahasiswa akan membuang-buang waktunya untuk mencari tempat parkir yang sulit.
Penutupan akses jalan di depan Gedung Kuliah Bersama (GKB) memiliki kelebihan serta kekurangannya dalam pemberlakuan kebijakan penutupan jalan tersebut. Sisi positif yang dapat diambil yaitu akan mempermudah mahasiswa dalam hal mencari tempat parkir, dikarenakan lahan parkir yang bisa disebut kurang di GKB hal ini sangat membantu mahasiswa dalam menemukan tempat parkir. Namun pemberlakuan penutupan jalan ini juga dapat mengganggu akses fungsi jalan, jalan yang seharusnya dapat dilewati dan di akses dengan fungsinya namun fungsi jalan tersebut tidak berjalan dengan semestinya.Â
Karena GKB ini berbeda dengan gedung fakultas, di GKB ini jumlah mahasiswa akan bertambah karena gedung bersama ini diakses oleh keseluruhan mahasiswa Universitas Negeri Malang, maka sudah tidak menjadi hal yang aneh lagi apabila lahan parkir yang tersedia kurang memfasilitasi mahasiswa yang akan melakukan pembelajaran di GKB. Dengan adanya hal ini di harap akan ada kebijakan yang lebih baik lagi dalam hal fasilitas yang diberikan bagi seluruh mahasiswa agar menciptakan rasa kenyamanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H