Mohon tunggu...
Martina Bunga Salsa
Martina Bunga Salsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Pemula

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Masa Depan Terjamin Melalui 3 Jalur Karir President University

5 November 2021   19:00 Diperbarui: 5 November 2021   19:09 4261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

President University membantu mahasiswa mempersiapkan masa depan dengan menerapkan program 3 Jalur Karir. Hal ini diterapkan melalui Kurikulum 2020. Tiga jalur karir tersebut merupakan eksekutif profesional, menjadi pengusaha, dan menjadi akademisi/peneliti. 

Pertama adalah eksekutif profesional. Bagi mereka yang ingin bekerja sebagai seorang profesional, mereka dapat mengikuti program magang di perusahaan-perusahaan di Jababeka dan sekitarnya melalui jalur ini. Seperti yang dikatakan oleh Rektor President University, Prof. Jony Oktavian Haryanto pada acara wisuda ke-16 pada Oktober lalu. Dilansir dari Suara.com, Jony mengatakan bahwa kebijakan magang sudah menjadi bagian dari kegiatan perkuliahan. 

Berada di tengah kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, menjadi suatu peluang bagi President University bekerja sama dengan puluhan bahkan ribuan perusahaan yang ada di Kawasan Industri Jababeka. Hal ini tentu saja berdampak juga bagi para mahasiswa, yaitu memiliki peluang besar untuk bisa magang di beberapa perusahaan tersebut. 

Melalui program magang ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi pribadi yang inovatif dan dapat bersaing seiring berkembangnya zaman. Selain menambah wawasan dan pengalaman, magang juga menjadi salah satu peluang agar dapat bekerja di perusahaan tempat mereka magang tersebut. 

Jalur karir kedua adalah menjadi pengusaha. Jalur ini khusus untuk mereka yang ingin membuka usaha atau bahkan ingin melanjutkan usaha keluarga. Mereka dapat bergabung bersama inkubator bisnis milik President University, yaitu SetSail BizAccel. 

Melalui SetSail BizAccel, mahasiswa akan mendapat bimbingan langsung dari para dosen, juga para praktisi usaha. Selain itu, keuntungan lainnya adalah, para mahasiswa dapat dipertemukan langsung dengan para investor. 

Selain itu, pada Kurikulum 2020 terdapat mata kuliah wajih, yakni Integrative Survival Experience pada semester 1 dan 2. Pada mata kuliah inj, mahasiswa diajarkan langsung bagaimana berwirausaha. 

Jalur yang terakhir adalah menjadi akademisi/peneliti. Jalur ini khusus bagi mereka yang ingin melanjutkan studi, juga bagi mereka yang ingin menjadi peneliti. 

Mereka yang memilih jalur ini bisa melanjutkan studi di dalam maupun luar negeri, pihak kampus tentu memfasilitasi. 

Selain bekerja sama dengan perusahaan sekitar Jababeka, President University juga bekerja sama dengan kampus-kampus ternama, baik dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini tentu dapat membantu mahasiswa-mahasiswa tersebut. 

Seperti pada tahun 2021 ini, dilansir dari Kompas.com ada lima mahasiswa President University mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar ke universitas bergengsi di dunia, melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

Lima mahasiswa tersebut adalah, Ahda Ayudia Hairisa dari Program Studi Hubungan Internasional, yang berhasil masuk ke University of Limerick, Irlandia; Gede Made Danur Dharmahadi W dari Program Studi Manajemen, di Varna University of Management, Bulgaria; Kadek Astri Dwijayanti dari Program Studi Hubungan Internasional, di University of Warsaw, Polandia; Annisa Harovanta dari Program Studi Hubungan Internasional, di National Taiwan of Science and Technology, Taiwan; dan Felicia Limiardo dari Program Studi Teknologi Informasi, di University of Edinburgh, Inggris.

Felicia, mahasiswa President University yang berhasil masuk di University of Edinburgh, Inggris yang merupakan kampus dengan urutan ke-20 terbaik di dunia pada QS World University 2021. 

Menurut Felicia, sejak dulu ia sangat ingin kuliah di luar negeri, Akan tetapi, mimpinya tersebut belum tercapai karena biaya. Kemudian ia mengikuti program beasiswa penuh saat SMA. Ia kemudian memilih President University karena jenjang pendidikan sesuai impiannya. 

Dari jumlah peserta 3.500 orang, disaring menjadi 2.000 orang, hingga akhirnya dipilih 1.000 orang untuk mendapatkan beasiswa. Hal ini disampaikan oleh Aris M Harahap sebagai ketua dari program pertukaran pelajar di International Office, di President University. Selain itu, dikatakan juga bahwa mahasiswa Presuniv yang mendaftar ISSMA, akan diseleksi secara internal oleh pihak kampus.

Kemudian bagi mereka yang ingin menjadi peneliti, diperbolehkan untuk magang di lembaga-lembaga penelitian atau menjadi asisten profesor. Dari pihak tentu akan membantu mahasiswa dalam hal tersebut.

Untuk mempersiapkan mahasiswa yang inovatif, kreatif dan siap bekerja, President University melalui 3 jalur karir ini sudah sangat mewujudkan hal tersebut. Terbukti dengan lulusan yang sukses dalam bidang masing-masing. Ada yang sudah membuka usaha sendiri, diterima kerja dalam jangka waktu 6 bulan setelah lulus, juga mereka yang melanjutkan studi di luar negeri. 

Tiga jalur ini memberikan mahasiswa pilihan dan menyiapkan mereka sesuai dengan rencana masa depan. Melalui tiga jalur ini, tak ada lagi ruang gelap di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun