Tasawuf adalah salah satu ilmu yang dikenal dalam ajaran Islam. Beberapa ahli berpendapat, tasawuf dapat membina manusia agar memiliki mental utuh dan tangguh. Tasawuf mengajarkan bagaimana cara manusia agar menjadi insan yang berbudi luhur, baik sebagai makhluk sosial maupun hamba dalam hubungannya dengan Allah SWT.Â
Dengan tidak mudahnya proses pembelajaran tasawuf, Pemuka Agama, Buya Yahya menilai, tidak sedikit oknum-oknum yang kerap kali salah dalam mengajarkan ilmu tasawuf. Dia pun mengungkapkan ciri-ciri ajaran tasawuf yang disalah gunakan.Â
"Pondasi ilmu tasawuf  ada dua pertama adalah harus mengikuti Nabi Muhammad SAW dan Mujahadah (ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT). Jadi tasawuf itu adalah mengikuti Nabi, sehingga Imam Junaid berkata mazhab kami dalam bertasawuf adalah terikat dengan kitab dan sunnah. Jadi harus sesuai dengan kitab dan sunnah," kata Buya Yahya dalam dakwahnya, dilansir dari Al-Bahjah TV.Â
Kernanya, Buya Yahya menegaskan bila ada orang diluar sana yang mengajarkan tasawuf tidak berlandaskan dengan kitab dan sunnah itu adalah palsu. Dapat dianggap sebagai obrolan-obrolan di pinggir pinggir jalan.Â
"Itu adalah obrolan-obrolan yang tempatnya di pinggir-pinggir jalan, di gardu-gardu yang nggak jelas. Obrolan-obrolan sufi yang ngaco. nggak begitu belajar tasawuf," tegasnya.Â
Buya Yahya pun meminta umat muslim untuk berhati-hati dalam belajar tasawuf. Baginya proses belajar tasawuf dapat dilihat dari bagaimana Imam Haddad hingga Imam Al-Ghazali belajar tasawuf.Â
"Tolong dijaga ini tasawuf, kenapa? karena banyak musuh-musuh tasawuf. orang merendahkan tasawuf, karena pelaku-pelaku tasawuh yang tidak berpegang dengan syariat. karena itu tasawuf harus terikat dengan kitab dan sunnah," tegasnya.Â
Diketahui, Dalam menjalani hidup di dunia, manusia kerap kali dipertemukan dengan persaingan untuk bisa bertahan dalam menjalani kehidupan. Tidak sedikit terdapat orang yang gagal kemudian menjadi stress atau putus asa.Â
Disanalah ilmu tasawuf dibutuhkan, ilmu tasawuf berperan untuk menjaga  keseimbangan hati dan sebagai upaya agar  selalu ingat kepada Allah yang telah menentukan segalanya. Ilmu itu bernama Tasawuf.Â
"Ilmu tasawuf adalah ilmu membersihkan hati agar kita semakin mengenal allah dan senantiasa sadar kalau kita dilihat Allah SWT," jelas Buya Yahya. Â