Diantaranya adalah
1.Rumah Betang.
Salah satu yang merupakan sebuah bentuk dari kebudayaan yang ada di suku Dayak adalah Rumah Betang. Sampai sekarang ini, Rumah Betang masih digunakan untuk tempat yang ditinggali oleh masyarakat suku Dayak apalagi yang berdomisili di sekitar hulu sungai yang ada di kalimantan.Â
Yang merupakan ciri khas dari Rumah Betang adalah bentuknya yang memanjang dan terbuat dari material kayu. Rumah ini dibangun berbentuk panggung dengan ketinggian mencapai 3 hingga 5 meter sehingga para penghuni yang ada tetap aman saat terjadi banjir.
Tempat ini biasanya dihuni secara komunal (banyak orang dalam satu rumah) dan bisa menampung 100 hingga 150 jiwa. Bagian dalam dari rumah Betang itu akan disekat menggunakan bilik untuk memberikan ruang khusus dan privasi bagi setiap keluarga yang tinggal disana. Seluruh orang yang tinggal di Rumah Betang diatur oleh hukum adat khusus, yang mengatur cara berbagi makanan, keamanan hingga kehidupan berladang dan bersama.
2.Bahasa.
Karena di dayak memiliki banyak sub suku, masyarakat Suku Dayak memiliki banyak bahasa daerah yang berbeda antara satu dengan yang lain tergantung dengan lokasi tempat yang mereka tinggali. Bila dikelompokan, suku Dayak bisa disebut memiliki sekitar lima kelompok bahasa yakni Barito Raya, Dayak Darat, Borneo Utara, Sulawesi dan Dayak Melayik.
Dari sebanyak lima bahasa tersebut, bahasa Dayak "Kenyah" adalah bahasa tertua yang ada di dayak. Namun jumlah penuturnya atau yang menggunakan bahasa kenyah tersebut sangat sedikit. Hal ini terjadi karena warga Dayak Kenyah ber domisili di Kalimantan Timur, yang ada banyak kota kota modern. Karena itu, penggunaan bahasa daerah ini pun mula ditinggalkan dan lebih banyak menggunakan bahasa modern.
3.Tarian
Suku Dayak mempunyai tarian yang biasanya digunakan dalam ritual adat. Salah satu tarian yang terkenal adalah Tari Hudoq, tari ini merupakan bagian ritual adat Suku Dayak Baharu dan Dayak Modang. Tarian ini dilakukan saat masyarakat menanam padi untuk menghormati para leluhur yang sudah tiada.
Tarian yang lain adalah contohnya tari Kancet Papatai tarian ini adalah jenis tarian perang. Tarian ini berkisah tentang pahlawan Dayak Kenyah saat sedang berperang melawan musuh. Para penari yang memperagakan tari ini akan memakai baju perang lengkap dengan perisai. gerakan yang disampaikan pada tarian ini adalah lincah dan penuh semangat.