Mohon tunggu...
Bunga Prameswari H.
Bunga Prameswari H. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa itu G30S PKI?

9 Oktober 2022   05:29 Diperbarui: 9 Oktober 2022   06:10 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengepungan perwira tinggi AD

G30 SPKI yaitu adalah merupakan sebuah gerakan 30 september yang dilakukan oleh Partai komunis Indonesia ( PKI ) yang kemudian menjadi sebuah peristiwa yang terus dikenang dan diperingati setiap tahunya. Peristiwa ini merupakan peristiwa yang menyebabkan ter ciptanya sejarah yang kurang baik yang mengandung kepahitan bagi negara Indonesia. 

Peristiwa ini terjadi pada tepatnya terjadi pada 30 September pada malam hingga dini hari dan masuk ke tanggal 1 Oktober 1965. Hingga saat ini sudah 57 tahun silam jadi sudah 57 tahun yang lalu peristiwa G30S PKI ini terjadi di Indonesia.

 Peristiwa ini sangat di hargai dan dikenang serta selalu diperingati setiap tahunya oleh masyarakat Indonesia. Bahkan peristiwa 30S PKI ini di buatkan sebuah film yang bertujuan agar oleh masyarakat akan dikenang selamanya di tahun berikutnya karena peristiwa ini merupakan peristiwa yang meyedihkan dan sangat memprihatinkan bagi pahlawan Indonesia dan Masyarakat Indonesia dan sangat layak bahkan harus selalu diperingati. Karena kemerdekaan yang kita rasakan saat ini merupakan hasil dari kerja keras mereka ( pahlawan yang guvur pada peristiwa G30S PKI ) untuk bangsa dan negara Indonesia tercinta kita ini.

PKI yaitu adalah Partai yang menggencarkan peristiwa ini. PKI merupakan salah satu partai yang tertua dan merupakan partai yang termasuk terbesar di Indonesia. Partai ini meng akomodir kalangan intelektual, buruh, bahkan hingga petani. Pada pemilu tahun 1955, PKI berhasil meraih 16,4 persen suara dan dapat menempati posisi keempat di bawah PNI, Masyumi, dan NU. Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI ini melakukan incaran yaitu kepada perwira tinggi TNI AD Indonesia.

Sejarah bisa berdirinya PKI tak lepas dari campur tangan Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV), ini merupakan partai kecil yang didirikan oleh tokoh Sosialis Belanda, Hendricus Josephus Franciscus Marie Sneevliet atau dikenal dengan Henk Sneevliet.

Bersumber dari buku Sejarah untuk Kelas XII oleh Nana Supriatna, ISDV menyusup ke partai-partai lokal baik besar maupun kecil, seperti Sarekat Islam (SI). Beberapa tokoh SI yang melejit pada saat itu antara lain Semaoen dan Darsono, adalah orang yang juga menjadi orang yang merupakan termasuk berperan penting dalam pendirian PKI.

Pada tahun 1920 an , ISDV kemudian mengakui dan mengumumkan lahirnya gerakan yang dibentuk oleh PKI dengan Semaoen sebagai ketua dan Darsono menjadi wakilnya. Dikutip dari buku Tan Malaka: Pergulatan Menuju Republik 1897-1925 yang ditulis oleh Harry A. Poeze, Tan Malaka sempat mengusulkan PKI untuk menjadi sebuah partai sebagai Partai Nasional Revolusioner Indonesia. Namun, nama yang diusulkan oleh nya ditolak oleh Semaoen.

Peristiwa G30S PKI terjadi pada tahun 1965 ini merupakan peristiwa gerakan yang dimotori oleh Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit, pemimpin terakhir PKI. Di bawah kendali DN Aidit, perkembangan PKI semakin terlihat nyata dan berkembang walaupun adanya bisa diperoleh dari dan melalui sistem yaitu parlementer.

Ada sebuah konsep dari konsep Mao Ze Dong dan Stalin yang secara terbuka menyatakan bahwa sebenarnya adanya komunisme dikembangkan hanya dengan melalui perang.

G30S PKI yang menyedihkan ini terjadi pada malam hingga dini hari, tepat pada akhir tanggal 30 September dan masuk 1 Oktober 1965.

Gerakan ini adalah pemberontakan yang dilakukan oleh PKI yang tujuan nya untuk mengincar perwira tinggi TNI AD di Indonesia. Tiga dari enam orang perwira tinggi AD yang menjadi target langsung dibunuh di kediamannya.  Sedangkan yang lainnya atau sisanya diculik oleh mereka dan kemudian dibawa menuju ke Lubang Buaya yang juga untuk dibunuh. Adapun sisa dari Jenderal dan Perwira Tinggi yang tidak dibunuh tersebut akhirnya meninggal secara perlahan karena luka dari penyiksaan selama ada di Lubanh Buaya.

Jika dilihat berikut ini merupakan korban dari peristiwa G30S PKI yang merupakan perwira tinggi AD yang terbunuh yaitu : 

1. Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani yang meninggal dunia di rumahnya, Jakarta Pusat. Sekarang rumahnya sudah menjadi Museum yang diberi nama Sasmita Loka Ahmad Yani.

2. Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono.

3. Mayor Jenderal Raden Soeprapto.

4. Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan.

5. Mayor Jenderal Siswondo Parman.

6. Brigadir Polisi Ketua Karel Satsuit Tubun yang meninggal dunia di rumahnya.

7. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.

8. Kolonel Katamso Darmokusumo adalah korban dari tragedi G30S/PKI yang terletak di Yogyakarta.

Keenam perwira tinggi yang menjadi korban yang merupakan pahlawan Indonesia yang akhirnya dibunuh pada peristiwa G30S PKI ini antara lain Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan dan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.

Jika dilihat berikut ini adalah merupakan pahlawan

Adanya G30S PKI sebenarnya dilatar belakangi oleh dominasi ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (NASAKOM) yang merupakan sebuah organisasi yang berlangsung adanya sejak era Demokrasi Terpimpin diterapkan, yakni tahun 1959-1965 yang berjalan di bawah kekuasaan Presiden Soekarno.

Hal lain yang menyebabkan adanya dan terjadinya gerakan ini adalah merupakan ketidak harmonisan hubungan antara anggota TNI dan PKI. Pertentangan akhirnya terjadi dan kemudian muncul di antara keduanya.

Selain itu, desas-desus Kesehatan Presiden negara Indoneisa Soekarno yang tersebar di kala itu juga turut ikut menjadi latar belakang adanya pemberontakan yang disebut G30S PKI ini.

Sebenarnya dari ke jelasanya Tujuan utama G30S PKI adalah menggulingkan pemerintahan di era presiden Soekarno atau yang merupakan presiden pertama negara Indonesia dan mengganti pemerintahan negara Indonesia untuk menjadi negara ber komunis. Seperti yang diketahui, PKI disebut telah memiliki lebih dari 3 juta anggota dan membuatnya yaitu partai komunis ini menjadi partai komunis yang terbesar dengan urutan ke tiga di dunia, yaitu setelah RRC dan Uni Soviet.

Setelah Mengetahui dan mencari tahu mengenai kebenaran sejarah kelam dari bangsa Indonesia. Tragedi bersejarah G30S PKI seharusnya memang tidak boleh dilupakan dan dijadikan sebagai pembelajaran supaya nantinya tidak terulang lagi.

( Sumber 1 : https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-5747435/g30s-pki-sejarah-tujuan-kronologi-dan-latar-belakangnya/amp )

( Sumber 2 : https://www.google.com/amp/s/www.cnnindonesia.com/nasional/20220923100643-25-851604/sejarah-dan-kronologi-g30s-pki/amp )

( Sumber 3 : https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/sejarah-g30s-pki/amp/ )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun