Mohon tunggu...
Bunga Ophelia
Bunga Ophelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis cerita pendek

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi-Raga

2 Juli 2023   18:24 Diperbarui: 2 Juli 2023   18:32 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

RAGA

Hari itu..hari dimana saya merasa gundah akan banyak hal.
Saya sangat terkejut dengan apa yang saya rasakan, kecewa,sedih, kesal.
Semua tercampur begitu saja...

Saya membenci semua tentang kehidupan ini...
Raga...kau tak dapat membantu apapun kepadaku..
Jiwaku kau sakiti terus menerus tanpa henti...

Semakin lama jiwaku semakin redup dibuatmu..
Cahaya terang yang aku tidak mengerti asalnya darimana, cahaya itu menampilkan sinarnya..
Aku termenung memikirkan nasib kedepannya akan jadi seperti apa...

Ragaku..aku sangat kecewa padamu, atas semua apa yang terjadi padaku..
Ragaku..kau membuatku bersedih, mengetahui kejelasan yang sesungguhnya.

Jika aku di takdirkan untuk kembali, aku akan memilih untuk kembali ke masa lalu..
Aku ingin memperbaiki semua kesalahanku..
Dimana letak kesalahanku yang membuatmu pergi bukan bertahan..

Ragaku..ambilah semua yang aku punya..
Tetapi..jangan pernah mengambil isi hatiku..
Karena di dalamnya banyak hamparan pohon kaktus yang siap menyakitimu kapan saja..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun