Peran Zink (Zn) atau Seng dalam Kesehatan Reproduksi pada Usia Remaja

Kebutuhan tubuh adalah hal yang tidak bisa kita tinggalkan terlebih tubuh memiliki komponen yang penting untuk kesehatan metabolisme. Tidak hanya karbohidrat, protein, vitamin, ada mineral yang sering dilupakan oleh manusia. 

Mineral adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang kecil dan memiliki kegunaan yang beragam. 

Mineral memiliki banyak jenis yaitu:
1.Kalsium (Ca), yaitu mineral yang berfungsi untuk pembentukan tulang dan menjaga kesehatan tulang. Saat seseorang kekurangan kalsium maka dapat menyebabkan osteoporosis. Kalsium penting untuk anak usia dini karena disaat usia dini maka akan diperlukan asupan kalsium yang cukup.

2.Klorida (Cl), yaitu mineral yang berperan sebagai elektrolit tubuh. Klorida juga dibutuhkan tubuh untuk mengaktivasi produksi imun.

3.Magnesium (Mg), magnesium digunakan untuk zat pembentuk sel darah merah dalam oksigen dan Hb.

4.Kalium (K), kalium adalah jenis mineral yang dibutuhkan untuk aktivasi otot jantung dan saraf. Saat seseorang kekurangan kalium maka dapat menyebabkan diare dan muntah.

5.Zat besi (Fe), pada saat remaja sangat diperlukan zat besi karena saat remaja sangat rentan terkena anemia, sehingga disarankan agar mencukupi asupan zat besi. Zat besi banyak terdapat di sayur-sayuran hijau. Saat kekurangan zat besi maka biasanya akan mengalami gejala anemia, seperti pusing, lemah, lesu dan pucat.

6.Tembaga (Cu), tembaga hampir sama seperti zat besi yang memiliki fungsi antioksidan dan membantu fungsi saraf.

7.Iodium (I), asupan iodium sangat diperlukan oleh tubuh, seseorang yang mengalami gondok berarti ia sedang mengalami kekurangan iodium. Tidak hanya gondok, bahkan kekurangan iodium dapat menghambat pertumbuhan dan bisa juga menyebabkan gangguan mental.

8.Selenium (Se), mineral ini berfungsi untuk antioksidan yang dapat mendetox racun.

9.Zinc (Zn), berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Saat kekurangan zinc maka tubuh dapat menyebabkan gangguan kulit dan menurunnya nafsu makan.

10.Flourida (F), pada anak anak mineral ini sangat dibutuhkan untuk menjaga  kesehatan gigi, terlebih jika anak anak menyukai makanan yang manis. Flourida terdapat pada pasta gigi.

Zinc atau seng adalah mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kekebalan imun dan Zinc dapat menjaga fungsi lebih dari 300 enzim. Pada perempuan hamil dibutuhkan asupan zinc yang lebih banyak yaitu 11 – 12mg/ hari. Normalnya perempuan membutuhkan 8mg per/hari dan untuk pria membutuhkan  asupan Zinc 11mg/hari.

Kebutuhan asupan Zinc yang dibutuhkan oleh tubuh :
1.Bayi Baru Lahir sampai 6 bulan, (2mg/hari)
2.Bayi 7 – 12 bulan, (3mg/hari)
3.Balita 1 – 3 tahun, (3mg/hari)
4.Anak 4 – 8 tahun, (5mg/hari)
5.Anak 9 – 13 tahun, (8mg/hari)
6.Remaja 14 – 18 tahun, laki laki (11mg/hari)
7.Remaja 14 – 18 tahun, perempuan (9mg/hari)

Makanan yang mengandung banyak mineral yang berjenis Zinc adalah:
1.Kerang Tiram, dalam satu kerang tiram terdapat asupan Zinc sebanyak 5,5mg.  selain Zinc ada juga selenium dan vitamin B12.

2.Daging Merah yang terdapat pada sapi adalah sumber terbaik Zinc. Dalam 100gr daging mengandung Zinc sebanyak 4,8mg

3.Kacang-Kacangan juga terdapat kandungan Zinc. Pada 1 genggam kacang mete terdapat 15%  Zinc di dalamnya.

4.Susu, satu gelas susu yang rendah lemak dapat memenuhi 9% kebutuhan Zinc harian.

5.Telur, 1 butir telur mengandung 1mg yang setara 9% kebutuhan harian orang dewasa.

Suplemen Zinc terdapat dalam berbagai bentuk yaitu Zinc Acetate, Zinc Lactate, Zinc Sulphate, Zinc Picolinate, Zinc Glycerate, Zinc Monomethionine, Zinc Gluconate, Zinc Oxide. Dalam tubuh mengandung 1 – 2gr yang terbagi dalam organ tulang, rambut, kulit, hati, otot, dan testis.

Proses penyerapan seng terjadi di usus halus, lambung dan usus besar. Zinc lebih efisien saat diasup dalam jumlah yang kecil. Kadar seng rendah mengabsorbsi seng lebih efisien daripada seng tinggi.

Penulis : Bunga Artha Meivia Putri

Referensi :
Hidayati, M. N., Perdani R. R. W., Karima, N. 2019. Peran Zink terhadap Pertumbuhan Anak. J Majority 8:1.

Fauziah, F., Irianto, S. E. 2015. Hubungan Status Gizi dengan Asupan Zinc dan Kalsium pada Remaja Usia 10 - 15 Tahun di Provinsi NTB NTT (Analisis  2010). Nutrire Diaita 7:1.