Dahi Yudha mengernyit, mencoba mengingat-ingat perempuan yang berdiri di hadapannya.Â
"Saya Susan, teman kamu jaman SMP dulu, kan kita pernah sekelas waktu kelas 2...masa kamu sudah lupa ? Saya aja masih bisa ngenalin kamu loh,"
"Ah iya, sekarang Saya ingat..kamu yang duduk sebangku dengan Ranti, kan ?"
"Hmmmm...kalo sama gebetan aja, pasti tidak lupa, hahahaaa.." perempuan yang bernama Susan itu tergelak.
Yudha hanya nyengir...memperlihatkan deretan giginya yang tersusun rapi.
"Gimana kabar Ranti ?"
"Saya juga udah lama gak ketemu dia, tapi setau Saya dia masih tinggal di alamatnya yang dulu, dan sudah menikah bahkan sudah punya anak 1."
Degh !!
Jantung Yudha seakan berhenti mendengar kabar tersebut. Ia hanya bisa mematung, tatapannya tertuju pada paper bag yang ia jinjing.Â
Tiba-tiba, ia disadarkan oleh Susan yang berpamitan hendak melanjutkan menganjak langkah masuk ke dalam mall.
Dengan gontai, Yudha pun melangkah menuju mobilnya. Ia menghempaskan tubuhnya di belakang kemudi, dan melemparkan paper bag ke jok belakang. Tatapannya nanar ke arah depan. Seketika, harapannya pupus, menguap entah kemana.