Mohon tunggu...
Ananda Maulina
Ananda Maulina Mohon Tunggu... Lainnya - Saya hanya seorang ibu rumah tangga yang kebetulan gemar membaca dan menulis

Saya tipikal orang yang periang, humoris. Menyukai jalan-jalan ke tempat-tempat yang tidak begitu ramai.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kembalinya Yudha

28 November 2024   20:56 Diperbarui: 28 November 2024   21:49 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dahi Yudha mengernyit, mencoba mengingat-ingat perempuan yang berdiri di hadapannya. 

"Saya Susan, teman kamu jaman SMP dulu, kan kita pernah sekelas waktu kelas 2...masa kamu sudah lupa ? Saya aja masih bisa ngenalin kamu loh,"

"Ah iya, sekarang Saya ingat..kamu yang duduk sebangku dengan Ranti, kan ?"

"Hmmmm...kalo sama gebetan aja, pasti tidak lupa, hahahaaa.." perempuan yang bernama Susan itu tergelak.

Yudha hanya nyengir...memperlihatkan deretan giginya yang tersusun rapi.

"Gimana kabar Ranti ?"

"Saya juga udah lama gak ketemu dia, tapi setau Saya dia masih tinggal di alamatnya yang dulu, dan sudah menikah bahkan sudah punya anak 1."

Degh !!

Jantung Yudha seakan berhenti mendengar kabar tersebut. Ia hanya bisa mematung, tatapannya tertuju pada paper bag yang ia jinjing. 

Tiba-tiba, ia disadarkan oleh Susan yang berpamitan hendak melanjutkan menganjak langkah masuk ke dalam mall.

Dengan gontai, Yudha pun melangkah menuju mobilnya. Ia menghempaskan tubuhnya di belakang kemudi, dan melemparkan paper bag ke jok belakang. Tatapannya nanar ke arah depan. Seketika, harapannya pupus, menguap entah kemana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun