Menjelaskan kepada publik bahwa politik itu bukan soal menang meraih kekuasaan semata. Namun lebih dari itu. Politik menjadi jalan pengabdian, penuh keteladanan, ada nilai yang harus diperjuangkan atau dipertaruhkan. Yaitu kemanusiaan, kejujuran, kebenaran, keadilan, dan kebenaran universal lainnya. Yang tidak boleh dikubur atau dimatikan karena hasrat politik, dan kerakusan.
Semestinya masyarakat sudah harus belajar dan merintis jalan mulia dengan memberi privilege kepada politisi atau calon pemimpin yang mendahulukan rule of law. Bukan cawe-cawe, kasak-kusuk membegal aturan untuk memenangkan kompetisi demokrasi. Figur yang bisa mewariskan keteladanan buat banyak orang. Membuat teduh masyarakat, bukan meneror, dan menjadi monster bagi masyarakat.
Kecurangan, tindakan penipuan (fraud), sebagai tindakan melawan hukum juga dilakukan terang-terangan. Praktek ugal-ugalan dalam politik dianggap sebagai hal lumrah. Di otaknya yang penting memenangkan pertandingan politik. Selebihnya, pengendalian dan kontrol terhadap institusi-institusi pemerintahan dilakukan untuk memagari misi culasnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H