Mohon tunggu...
Bung Amas
Bung Amas Mohon Tunggu... Jurnalis - Literasi progresif

Pegiat Literasi dan penikmat buku politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilpres 2024 dan Refleksi Kegaduhan

14 September 2023   08:50 Diperbarui: 14 September 2023   09:46 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo, Ganjar, dan Anies (Dokpri)

Para elit politik kita secara terbuka, di permukaan begitu akur. Kenyataan di balik layar para pendukung mereka malah brutal saling mencaci-maki, menghakimi, dan rebutan klaim kebenaran. Yang ditunjukkan di panggung politik tidak kompatibel dengan interaksi politik praktis.

Mari tunjukkan kerukunan, bukan kebencian. Kalau mau jujur dan terbuka, sebaiknya kita mengantisipasi dari hulu. Yakni dengan cara musyawarah mufakat dari calon pemimpin kita. Biar saja Pilpres melahirkan keputusan aklamasi. Itu lebih baik sebetulnya. 

Mari saling bergandengan tangan untuk melanjutkan perjuangan. Demi Indonesia tercinta. Ketika para Capres kelak tidak mengontrol, melakukan proteksi dan edukasi kepada pendukungnya secara maksimal maka rawan terjadinya kegaduhan.

Karena tidak semua simpatisan, pendukung Capres saat mencerminkan dan merepresentasikan watak atau corak dari calon pemimpin yang mereka perjuangkan. Ada pendukung yang emosional, berpikiran konservatif, dan ada pula yang terlampau modern - liberal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun