Di luar itu, kita berharap Pilpres dan Pemilu 2024 tidak menjadikan politik identitas sebagai jualan kampanye. Politik pecah belah tidak perlu lagi diproduksi. Baik di media sosial, maupun di panggung-panggung politik obral gagasan membangun negara kita harapkan dapat mengkristal.
Sebagai kalangan terdidik, kita berharap koalisi Prabowo dan Erick terbentu untuk Pilpres 2024. Di punggung mereka publik meletakkan cita-cita agar proses Pilpres tidak memproduksi isu-isu sampah seperti nasionalis vs anti nasionalis. Toleran vs intoleran. Politisasi agama, dan lain sebagainya yang sebetulnya sangat recehan.
Mereka setidaknya melahirkan praktek politik tanpa transaksional uang, melainkan ide dan konsep-konsep besar dalam membangun negara. Pendekatan itu sebetulnya sangat tepat menarik perhatian serta kesukaan rakyat untuk memilih. Daripada tersandera ataun terlibat dalam isu yang bersifat downgrade dan menghancurkan derajat politik mereka.