Mohon tunggu...
Bung Amas
Bung Amas Mohon Tunggu... Jurnalis - Literasi Sampai Mati

Pegiat Literasi dan penikmat buku politik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

NHM Masuk Halbar, Manuver, dan Konsesi Politik

2 Februari 2023   11:31 Diperbarui: 2 Februari 2023   12:49 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haji Robert dan James (Dok. Nuansamalut.com)

Padahal kalau mau bermain aman ''safety player'', Haji Robert tidak perlu mengubar dukungannya ke media massa. Tidak perlu kelihatan serampangan, fulgar, melainkan menghitung keselamatan politik James yang akan diusung maju sebagai Bupati Halbar pada periode ke-2. Peristiwa politik ini harus dibaca detail dan komprehensif.

Publik di Malut bahkan sudah mengenali Haji Robert pria berdarah Australia-Jawa itu. Tidak mungkin kita rela menyerahkan sumber daya alam dijarah, lalu keuntungannya kebanyakan dibawa untuk kepentingan asing dan kepentingan pengusaha. Lalu rakyat diberi beban resiko ancaman kematian dan kelaparan.

Framing media terkait dukungan Haji Robert terhadap James Uang akan menjadi magnet. Dimana pihak berkepentingan akan menghajar James. Disebutlah James sebagai boneka pemodal. Pimpinan yang hanya dikendalikan pengusaha. Ini menyedihkan tentunya sebagai warga Halbar kita mendengarnya.

 Terancamnya Nasib Politik James

Jangan sampai James Uang kecolongan dan mengidentifikasi diri sebagai budak pemodal. Yang citra tersebut akan sangat merugikan dirinya. Cukuplah rakyat Halbar di era kepemimpinan periode pertama (tengah berlangsung), merasakan atmosfir politik. Baik birokrat, rakyat umumnya juga tau bagaimana membedakannya. Bila salah ambil langkah, James terancam mati karir politiknya.

Beresiko jika Haji Robet bos NHM ini menggunakan ''jurus mabuk''. Teriak di media massa untuk mendukung James Uang bertarung sebagai Bupati Halbar dalam posisinya sebagai petahana, tentu ini rentan. James akan mendapat tembakan politik bertubi-tubi.

Secara tidak sengaja kalau dipotret, Haji Robert sedang mengukuhkan, mendeklarasikan, dan memperkuat posisi bahwa dirinya sedang membangun poros politik di Maluku Utara. Siapa yang didukung NHM, maka kandidat Kepala Daerah tersebut akan jadi Kepala Daerah?.

Tentu tidak semudah itu. Multi kepentingan akan bermain dalam Pilkada. Bukan faktor Haji Robert tunggal, lantas dengan mudahnya memainkan, memobilisasi kekuatan demokrasi di daerah dalam rangka memenangkan siapa figur yang didukungnya dalam pentas politik.

Jelas pernyataan Haji Robert begitu politis, tendensius, dan penuh kepentingan. Haji Robert berharap imbalan tentunya. Ya, secara samar-samar dan kasat mata dapat diketahui, keinginannya agar NHM bisa beroperasi di Kabupaten Halmahera Barat.

Dukungan Haji Robert telah beredar di media massa. Sebut saja yang dimuat, Tandaseru.com, Selasa, 31 Januari 2023. Judulnya ''Bos NHM Ngaku Siap Dukung James Uang Periode Kedua di Pilkada Halmahera Barat''. Konten beritanya adalah pernyataan Haji Robet seperti yang dikutip berikut ini.

''Saya akan berdampingan sama beliau (James, red). Kalau mau jadi Bupati lagi saya dukung, mau jadi Gubernur juga saya dukung. Kita menilai orang itu dilihat dari tindakannya,'' ujarnya dalam sambutan saat peresmian Pondok Pesantren Daarul Miftah, di Desa Jarakore, Kecamatan Sahu, Halbar, Maluku Utara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun