Di Indonesia, potensi perentasan data menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong transformasi digital yang berkelanjutan. Dengan meningkatnya penetrasi internet dan teknologi informasi di seluruh negeri, Indonesia memiliki peluang besar untuk memanfaatkan data secara efektif guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menggerakkan pertumbuhan ekonomi, dan memajukan inovasi.
Kebocoran data ini sering terjadi dikarenakan terjadinya penipuan atau rekayasa sosial dan juga dapat terjadi karena seringnya menggunakan kata sandi yang sama.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebocoran data:
1. Penyediaan Akses Internet yang MerataMeskipun penetrasi internet terus meningkat di Indonesia, masih ada tantangan terkait akses internet yang merata di seluruh wilayah. Perentasan data memerlukan infrastruktur yang kuat dan akses internet yang luas agar semua orang dapat terhubung dan berkontribusi dalam ekosistem digital. Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya perlu bekerja sama untuk memastikan infrastruktur internet yang terjangkau dan andal di setiap daerah.
2. Penguatan Kebijakan Perlindungan DataPerlindungan data menjadi kunci dalam memastikan bahwa pengguna merasa aman dalam berbagi informasi secara daring. Penetapan kebijakan yang jelas dan efektif tentang perlindungan data akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan layanan digital. Pemerintah perlu mengembangkan regulasi yang memadai untuk melindungi data pribadi dan mengatur penggunaan data secara adil dan transparan.
3. Pengembangan Infrastruktur Big DataPengolahan dan analisis data dalam skala besar memerlukan infrastruktur yang mumpuni. Pengembangan pusat data dan teknologi big data menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi perentasan data di Indonesia. Investasi dalam infrastruktur teknologi informasi yang canggih akan membantu organisasi dan perusahaan untuk mengolah data secara efisien dan menghasilkan wawasan yang berharga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H