Pssst! Ini Isi Surat Beberapa Anggota Konggres Kepada Presiden Amerika Soal Israel!

Kebetulan sekali saya menemukan tulisan yang membahas persaingan 2 kelompok yahudi di US dalam mempengaruhi sikap resmi Presiden Obama terhadap posisi Israel setelah terhadi peristiwa penyerbuan Flotilla oleh Tentara Israel. Tulisan itu merujuk suatu tulisan yang didalamnya  ada link file PDF hasil scan surat resmi sebagian Anggota Konggres US kepada Presiden Obama tanggal 17 Juni 2010. Jangan lupa save dan download buru-buru ;) Dari isi surat itu, kita akan tahu sikap sebagian anggota Konggres US dan substansi isinya. Berikut saya ketik ulang isi surat itu:

The President The White House Washington, DC 20500 Dear Mr. President: We are writing to express our strong support for Israel's right to defend itself. We believe that it is in the national security interset of the United States to unequivocally reiterate that the United States stands behind its longtime friend and ally. Further, we urge you to remain steadfast in the defense of Israel in the face of the international community's rush to unfairly judge and condemn Israel in international fora such as the United Nations Security Council. We urge you to continue to use U.S. influence and, if necessary, veto power to prevent any biased or one-sided resolutions from passing. Kami bermaksud mengekspresikan dukungan kuat kami terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri.Kami percaya bahwa itu adalah kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat untuk dengan tegas mengulangi bahwa Amerika Serikat berdiri di belakang teman lama dan sekutu.Selanjutnya, kami mendorong Anda untuk tetap setia membela Israel dalam menghadapi serangan masyarakat internasional untuk secara tidak adil menghakimi dan menghukum Israel di forum internasional seperti Dewan Keamanan PBB.Kami mendorong Anda untuk terus menggunakan pengaruh AS dan, jika perlu, hak veto untuk mencegah terbitnya resolusi yang bias atau berat sebelah. On May 31, after repeated warnings, Israeli forces intercepted a flotilla attempting to break through its naval blockade of Gaza. The blockade of Gaza was instituted to stop terrorist from sumuggling weapons into Gaza to murder innocent civillians. Since Israel's disengagement from Gaza in 2005, Hamas has fired more than 10,000 rockets and mortars at Israel's civilian population. Acknowledging the seriousness of the problem, Egypt also initiated its own blockade of Gaza along the Rafah crossing in 2007.

Pada tanggal 31 Mei, setelah peringatan berulang kali, pasukan Israel mencegat Flotilla yang mencoba untuk menerobos blokade laut terhadap Gaza.Blokade terhadap Gaza dilembagakan untuk menghentikan teroris dari penyelundupan senjata ke Gaza untuk membunuh takyat sipil yang tidak bersalah. Sejak keluarnya Israel dari Gaza pada 2005, Hamas telah menembakkan lebih dari 10.000 roket dan mortir ke penduduk sipil Israel.Mengakui seriusnya masalah, Mesir juga memprakarsai sendiri blokade Gaza sepanjang perbatasan Rafah pada tahun 2007.

Over the course of its blockade, Israeli forces have diverted nine such flotillas, all without incident. The same was true for five of the six ships in this flotilla. They were commandeered peacefully and directed to the Israel port of Ashdod. However, those aboard the largest ship, Mavi Marmara, violently resisted. As dramatic video depicts, the passengers on the shipattacked Israel soldiers with clubs, metal rods, and iron bars as they attempted to board the ship. The soldiers were brutally beaten and one even thrown off the top deck. With their lives threatened, Israeli forces used necessary force as an act of self-defense and of last resort. Selama blokade, pasukan Israel telah mengalihkan sembilan usaha seperti flotillas, semua tanpa insiden.Hal yang sama juga berlaku untuk lima dari enam kapal Flotilla ini.Mereka diperintahkan secara damai dan diarahkan ke pelabuhan Israel Asdod.Namun, mereka yang naik kapal terbesar, Mavi Marmara, menolak dengan keras.Seperti video dramatis yang menggambarkan, para penumpang kapal menyerang tentara Israel dengan clubs, batang logam, dan jeruji besi saat mereka berusaha naik ke kapal.Para prajurit dipukuli secara brutal dan bahkan satu orang terlempar dari dek atas. Karena kehidupan mereka terancam, pasukan Israel menggunakan kekuatan yang diperlukan sebagai tindakan membela diri dan usaha terakhir. The several dozen who attacked the Israeli soldiers were not peaceful aid workers, but extrimist who sought to aid the iran-backed terrorist Hamas regime in Gaza. Days before, as broadcast on al-Jazeera, they proclaimed their willingness to be martyrs for the destruction of Israel, revealing a sinister element of premeditated violence. Furthermore, as confirmed by the State Department and intelligence agencies around the world, the Turkish aid group that sent out the flotilla, Insani Yardim Vakfi (IHH), has met with senior officials of recognized terrorist groups over the last three years. Beberapa lusin yang menyerang tentara Israel bukanlah pekerja bantuan yang damai, tapi extrimist yang berusaha untuk membantu teroris rezim Hamas yang didukung iran di Gaza. Beberapa hari sebelumnya, seperti yang disiarkan di Al-Jazeera, mereka menyatakan kesediaan mereka untuk menjadi martir untuk menghancurkan Israel, yang menunjukkan elemen yang menyeramkan dari kekerasan yang direncanakan.Selain itu, seperti ditegaskan oleh Departemen Luar Negeri dan badan-badan intelijen di seluruh dunia, kelompok bantuan Turki yang mengirimkan armada, Insani Yardim Vakfi (IHH), telah bertemu dengan para pejabat senior dari kelompok teroris telah diakui selama tiga tahun terakhir. If the flotilla was truly intent on bringing aid to Gaza, it could have done that, Israeli officials repeatedly offered their ports to harbour the ships and disperse the aid so that it would not go into the hands of corrupt Hamas officials but directly to the people living in Gaza. But the flotilla refused these overtures, instead revealing their intent to break the blockade and sail unchecked into Gaza. As you know, Hamas even refused the aid was aboard the Mavi Marmara after it was inspected by Israeli officials. Jika armada itu benar-benar berniat membawa bantuan ke Gaza, ia bisa melakukan itu, para pejabat Israel berulang kali menawarkan pelabuhan mereka untuk berlabuhnya kapal dan menyerahkan bantuan sehingga tidak akan masuk ke tangan pejabat Hamas korup tetapi langsung kepada rakyat yang tinggal di Gaza.Tapi FLotilla menolak tawaran tersebut, malahan memeberitahu maksud mereka untuk menembus blokade dan berlayar tanpa dicheck ke Gaza.Seperti yang Anda tahu, Hamas bahkan menolak bantuan itu dari kapal Marmara Mavi setelah diperiksa oleh para pejabat Israel. The U.S. should make every effort to thwart international condemnation and focus the international community on the crimes of the Iran-backed Hamas leadership against Israel and the Palestinian people. As Israel faces increased threats, most recently from the Iranian Revolutionary Guard Corps, which announced that it could provide a naval escourt to any additional aid ships wishing to reach Gaza, the United States must continue to stand by Israel, one of our strongest allies. AS harus melakukan segala upaya untuk menghalangi kecaman internasional dan memfokuskan masyarakat internasional pada kejahatan kepemimpinan Hamas yang didukung Iran terhadap Israel dan rakyat Palestina. Mengingat Israel mendapatkan ancaman yang meningkat, yang paling terakhir adalah dari Korps Pengawal Revolusi Iran, yang mengumumkan bahwa mereka dapat memberikan kapal laut pengiring untuk setiap kapal bantuan tambahan yang ingin mencapai Gaza, Amerika Serikat harus terus setia pada Israel, salah satu sekutu terkuat kita. We look forward to working with you on these vital issues affecting the U.S.-Israel relationship. Kami berharap untuk bekerjasama  dengan Anda pada isu-isu penting yang mempengaruhi hubungan AS-Israel.

Apa yang kita dapat dari isi surat itu ? Jelas sekali, surat itu merupakan sikap resmi Konggres US untuk meminta Presiden Obama agar bersikap membela Israel. Hanya saja kita perlu perhatikan isinya secara seksama. Isi surat itu sesungguhnya sangat padat sekali, berikut saya coba jadikan list agar kita tetap dapat memahaminya dengan lengkap:

1. Jika Anda sudah membaca rangkaian tulisan saya tentang Flotilla, maka yang paling menyolok adalah bahwa surat itu sama sekali tidak menyebutkan berapa jumlah aktivis yang tewas, terluka dan hilang. Heran euy...
2. Dukungan kuat Amerika Serikat terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri merupakan kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat;
3. Israel adalah teman lama dan salah satu sekutu terkuat Amerika Serikat;
4. Serangan masyarakat internasional (forum internasional seperti Dewan Keamanan PBB) untuk menghakimi dan menghukum Israel adalah tidak adil;
5. Konggres mendorong penggunaan pengaruh dan kalau perlu hak veto untuk mencegah terbitnya resolusi yang bias atau berat sebelah (pengertian bias dan berat sebelah dari perspektif butir ke-3 dan ke-4);
6. Pasukan Israel mencegat Flotilla yang mencoba untuk menerobos blokade laut terhadap Gaza pada tanggal 31 Mei, setelah peringatan berulang kali. (Catatan: Coba baca detil versi para aktivis di Respon Dr Huwaida Arraf Terhadap Israel (1) )
7. Blokade terhadap Gaza untuk menghentikan teroris dari penyelundupan senjata ke Gaza (Catatan: nanti akan saya coba buatkan tulisannya);
8. Senjata yang diselundupkan ke Gaza nantinya akan digunakan untuk membunuh takyat sipil yang tidak bersalah (Catatan: Ini cukup menggelikan);
9. Hamas telah menembakkan lebih dari 10.000 roket dan mortir ke penduduk sipil Israel sejak Israel keluar dari Gaza pada 2005 (Catatan: nanti saya coba buat tulisan soal roket2 hamas)
10. Mesir juga memprakarsai sendiri blokade Gaza sepanjang perbatasan Rafah pada tahun 2007 karena mengakui seriusnya masalah. (Catatan: ini menarik untuk ditulis, tapi gak janji deh);
11. Pasukan Israel sudah pernah mengalihkan sembilan usaha seperti flotilla selama masa blokade tanpa insiden;
12. Tidak ada insiden pada lima dari enam kapal Flotilla. (Catatan: Disini, surat tersebut sama sekali tidak menyebutkan jumlah korban);
13. Kapal Mavi Marmara menolak keras ketika diperintahkan secara damai untuk diarahkan ke pelabuhan Israel Asdod (Catatan: Coba baca detil versi para aktivis di Respon Dr Huwaida Arraf Terhadap Israel (1) );
14. Konggres menunjukkan adanya situasi pembelaan diri dan terancamnya pasukan Israel dengan merefer pada sebuah video yang dramatis (Catatan: hehehe.. jangan-jangan itu video yang pakai Kapal Mavi Marmara palsu seperti yang dibahas di tulisan saya Ada Kapal Mavi Marmara Palsu! Israel Ketahuan Bohongnya?! Masak Sih?! )
15. Oleh karena butir 14 maka Pasukan Israel terpaksa menggunakan semua kekuatan yang diperlukan untuk membela diri dan sebagai usaha terakhir karena kehidupan mereka terancam. (Catatan: Lihat bahasan situasi versi film IDF di Ada Kapal Mavi Marmara Palsu! Israel Ketahuan Bohongnya?! Masak Sih?! );
16. Ada beberapa lusin penumpang Mavi Marmara yang menyerang tentara Israel;
17. Mereka bukanlah pekerja bantuan yang damai, tapi extrimist yang berusaha untuk membantu teroris rezim Hamas yang didukung iran di Gaza (Catatan: nanti saya coba buat tulisannya);
18. Al-Jazeera sempat menyiarkan bahwa mereka menyatakan kesediaan mereka untuk menjadi martir dalam penghancuran Israel (Catatan: nanti saya coba buat tulisannya);
19. Butir 18 itu adalah bukti adanya tindakan kekerasan yang direncanakan;
20. Kelompok bantuan Turki yang mengirimkan armada, Insani Yardim Vakfi (IHH), telah bertemu dengan para pejabat senior dari kelompok teroris yang telah diakui keberadaannya selama tiga tahun terakhir ini. (Catatan: Padahal Ketua IHH lah yang memerintahkan agar tentara Israel yang berhasil dilucuti itu jangan sampai dipukulin dan supaya dirawat. Coba baca detilnya di Aktivis Merawat Tentara Israel yang Luka Tapi 9 Aktivis Ditembak Mati!)
21. Departemen Luar Negeri AS dan badan-badan intelijen di seluruh dunia mengetahui butir 20 tersebut;
22. Sebetulnya para pejabat Israel sudah berulang kali menawarkan pelabuhan mereka untuk berlabuhnya kapal dan menyerahkan bantuan (Catatan: Coba baca detil versi para aktivis di Respon Dr Huwaida Arraf Terhadap Israel (1) );
23. Harus Israel yang menyerahkan bantuan supaya tidak akan masuk ke tangan pejabat Hamas yang korup tetapi langsung kepada rakyat yang tinggal di Gaza (Catatan: Jadi bukan karena ada selundupan senjata dong ! alias Konggres percaya bahwa di Flotilla tidak ada senjata yang akan diselundupkan untuk Hamas kan ? )
24. FLotilla menolak tawaran butir 22 dan 23 tersebut diatas.
25. Flotilla memberitahu maksud mereka adalah untuk menembus blokade dan berlayar tanpa dicheck ke Gaza (Catatan: nanti saya coba buatkan juga tulisannya kenapa Flotilla bermaksud menembus blokade);
26. Hamas bahkan menolak bantuan dari kapal Marmara Mavi yang sudah diperiksa oleh para pejabat Israel;
27. AS harus melakukan segala upaya untuk menghalangi kecaman internasional;
28. AS harus memfokuskan masyarakat internasional pada kejahatan kepemimpinan Hamas yang didukung Iran terhadap Israel dan rakyat Palestina;
29. Korps Pengawal Revolusi Iran mengumumkan bahwa mereka dapat memberikan kapal laut pengiring untuk setiap kapal bantuan tambahan yang ingin mencapai Gaza;
30. Butir 29 itu termasuk bagian dari "ancaman yang meningkat terhadap Israel";
31. Amerika Serikat harus terus setia pada Israel;
32. Konggres 'tidak mau ditinggalkan' oleh Presiden Obama dalam urusan terkait dengan hubungan Israel-AS.

Menurut pendapat subyektif saya, isi surat itu menggambarkan sebagian atau semua kemungkinan dibawah ini:

• Tidak mengetahui fakta yang sebenarnya  dan/atau
• Mengetahui tetapi tidak menyampaikan yang sebenarnya karena berbagai sebab dan/atau
• Mengetahui tetapi malah memutarbalikkan apa yang diketahuinya dengan logika yang tepat maupun logika yang tidak tepat.

Dan pasti itu semua karena banyak sebab yang variasinya mungkin kita tidak pernah sangka.. maklum dunia politik kan dunia kepentingan.. Dimana ada kepentingan disitulah ada persekongkolan ;) Jadi kita tidak usah berspekulasi tentang hal-hal yang seperti itu kalau kita tidak punya rujukannya. Tapi jangan khawatir ! di sana sedang ada kuat-kuatan pengaruh lobby Yahudi kayaknya terhadap isi surat Konggres tersebut. Pertama dari kelompok AIPAC yang merupakan kelompok tradisional pembela Israel mendorong terbitnya surat dari konggres tersebut dan kedua dari kelompok kiri J Street yang dipimpin oleh Jeremy Ben-Ami. Nanti saya buat tulisannya di tulisan sesudah ini. Saya percaya Tuhan tidak tidur. Tangan Tuhan bekerja secara pasti hanya saja tidak terlihat. Kesimpulan Anda bebas mengambil kesimpulan. Tapi ada baiknya berdasarkan hasil analisis. Membiasakan berfikir analisis itu baik untuk menyehatkan cara berfikir kita, walau hasilnya tidak harus selalu sama. Yang penting tidak perlu bermusuhan hanya gara-gara hasil analisisnya berbeda. Jangan ada caci maki ya ! Salam Kompasiana (We don’t have to be a nazi or a revisionist or a Jew-hater to be critical of Israel) Sumber:

1. http://www.politico.com/blogs/bensmith/0610/Members_defend_Israeli_flotilla_action.html?showall
2. http://www.politico.com/static/PPM110_100615_flotilla_letter.html

Jangan lupa baca :

1. Ini Pidato Rachel Corrie Ketika Masih Kelas 5 !
2. Ada Kapal Mavi Marmara Palsu! Israel Ketahuan Bohongnya?! Masak Sih ?!
3. Aktivis Merawat Tentara Israel yang Luka Tapi 9 Aktivis Ditembak Mati!
4. Kartu Kredit Sudah Disita Israel, Tapi Ada yang Menggunakannya untuk Belanja!
5. Ada Video Flotilla (1 Jam) Yang Lolos Dari Israel !
6. Respon Dr Huwaida Arraf Terhadap Israel (1)
7. Israel Menemukan Senjata Sangat Berbahaya di Kapal Mavri Marmara!
8. Rachel Corrie Tewas Mengenaskan Karena Buldozer Israel
9. Pernah Adakah Pembersihan Etnik Palestina !?
10. Propaganda Negatif Terhadap Israel !?