Mohon tunggu...
Bunga JelitaTrianti
Bunga JelitaTrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Mercu Buana

43221010112 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - S1 Akuntansi Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB1_Mendemonstrasikan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi

15 April 2023   11:40 Diperbarui: 15 April 2023   11:45 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dosen Pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Nama: Bunga Jelita Trianti 

NIM: 43221010112

Mata Kuliah: Sistem Informasi Akuntansi 

Universitas Mercu Buana 

Perkembangan teknologi informasi di masa kini sangat beragam dan mengalami kemajuan yang begitu pesat dalam dunia informasi. Pesatnya perkembangan teknologi informasi ini membawa banyak pengaruh positif yang membuat inovasi baru bermunculan dibidang teknologi informasi. Munculnya teknologi informasi telah mempengaruhi bentuk dan substansi informasi. Dalam suatu perusahaan ataupun sebuah instansi baik itu instansi pemerintah maupun perusahaan swasta sudah pasti membutuhkan adanya sistem yang dapat digunakan untuk mempermudah pengolahan data, membantu menganalisis proses bisnis, serta mempermudah penyimpanan data dan informasi mengenai kegiatan dari perusahaan. Teknologi merupakan alat yang berguna untuk membantu individu dalam penyelesaian pekerjannya. Menurut Al Eqab dan Adel (2013) menemukan bahwa adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kecanggihan teknologi informasi dengan karakteristik informasi akuntansi. Teknologi informasi digunakan untuk mengubah data mentah menjadi suatu informasi yang diperlukan oleh pihak internal dan eksternal. Informasi akuntansi dapat membantu manajemen untuk memperjelas tugas mereka sebelum mengambil keputusan.

Pada era globalisasi saat ini persaingan bisnis yang semakin kompetitif menuntut perusahaan untuk mengikuti dan memanfaatkan semaksimal mungkin perkembangan dari kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi informasi telah membuat sistem informasi akuntansi menjadi salah satu alat penting dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif. Pentingnya penggunaan sistem informasi akuntansi yang didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi dan pemakai sistem yang baik akan mendorong suatu perusahaan untuk menciptakan keunggulan. Selain itu penggunaan sistem informasi yang baik dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dan mendukung daya saing perusahaan agar tidak tersisih dalam lingkungan bisnis. Kemajuan teknologi informasi telah banyak membantu meningkatkan sistem informasi akuntansi (SIA) dalam bidang akuntansi. Sistem informasi akuntansi dirancang untuk mengatur arus dan pengelolaan data akuntansi dalam perusahaan sehingga data keuangan yang ada dalam perusahaan dapat bermanfaat dan dijadikan dasar pengambilan keputusan, baik bagi pihak internal maupun pihak ekternal perusahaan.

Sistem informasi akuntansi dapat mendukung infrastruktur perusahaan dan manajerial karena memberikan informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan dan menyediakan struktur pengendalian internal yang menjamin keamanan, keandalan dan informasi bebas dari kesalahan. Sistem informasi akuntansi dapat dikatakan efektif apabila sistem mampu menghasilkan informasi yang dapat diterima dan memenuhi harapan secara tepat waktu, akurat, dan dapat dipercaya, di mana dalam mewujudkannya dibutuhkan pemanfaatan teknologi informasi yang memadai dan maksimal. Keefektivitasan sistem informasi akuntansi berdampak positif, karena terjadinya kesesuaian dalam suatu kegiatan antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju. Sistem informasi akuntansi secara efisien dapat membuat laporan keuangan internal dan eksternal yang berperan sebagai sumber informasi digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan bisnis yang tepat disesuaikan dengan sistem informasi perusahaan, selain itu sistem informasi akuntansi membantu dalam pengadaan barang dengan memperbaiki rantai nilai pasokan secara efektif dan efisien.

Seiring dengan kemajuan informasi terkomputerisasi ini membawa dampak yang cukup berarti dalam perkembangan sistem informasi akuntansi. Penggunaan teknologi komputer menjadi salah satu bentuk teknologi informasi yang mampu mengubah proses data secara manual menjadi secara digital dan otomatis. Kecanggihan teknologi berkembang pesat di masa kini bahkan mampu menghasilkan beraneka ragam teknologi yang dirancang dalam membantu menghasilkan kualitas informasi yang baik bagi kebutuhan manusia. Beragamnya kecanggihan teknologi dapat mempermudah pengguna dalam implementasi. Hal ini mengakibatkan sebuah perusahaan harus sudah mengikuti perkembangan dari kemajuan teknologi. Perusahaan yang terkomputerisasi dan terintegrasi mempunyai teknologi yang di dukung oleh aplikasi pendukung modern yang canggih mampu memberikan dampak yang positif bagi para kinerja perusahaan dalam membuat laporan keuangan yang akurat, tepat waktu, dapat dipercaya dan berkualitas.

Foto Pribadi_Bunga Jelita Trianti 

Apa yang dimaksud dengan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi?

Sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi merupakan sistem informasi pengolahan data akuntansi dengan menggunakan teknologi informasi terdiri dari pengumpulan data, pemrosesan data, dan pelaporan data yang berkaitan dengan laporan atas transasksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan berdasarkan data historis menjadi informasi yang bermanfaat dalam perencanaan, pengendalian dan pengoperasian bisnis perusahaan. Sistem informasi akuntansi yang di komputerisasikan dapat dimulai dengan memasukan input data akuntansi, Langkah selanjutnya pemrosesan data akuntansi dan Langkah terakhir akan menghasilkan informasi keuangan dan laporan keuangan. Dengan menggunakan sistem terkomputerisasi informasi akuntansi yang akan disajikan menjadi lebih cepat, tepat, akurat, relevan dan risiko kesalahan yang relatif kecil. Hal ini membuat pemrosesan data secara manual sudah tidak relevan lagi bagi perusahaan dengan tingkat volume transaksi yang tinggi dan rumit. Pencatatan secara manual sudah tidak mampu melakukan back up terkait kesalahan-kesalahan atau penyimpangan yang sering terjadi dalam perusahaan. Akibatnya informasi yang dihasilkan tidak akurat lagi dalam pengambilan keputusan.

Sehubungan dengan persaingan bisnis yang ketat bahwa keberadaan suatu sistem informasi akuntansi berbasis komputer dianggap sangat penting dan merupakan kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi oleh suatu perusahaan. Bagi perusahaan Laporan keuangan yang dapat disajikan dengan handal dan berkualitas secara mutlak sudah menjadi kebutuhan pokok yang tidak boleh ditawar lagi, hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang meninggalkan sistem informasi akuntansi berbasis manual dan beralih ke sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer. Karena teknologi komputer menjadi pilihan utama perusahaan dalam menangani kekompleksan dan kerumitan data atau transaksi perusahaan. Berkembangnya teknologi di era modern ini, mengakibatkan segala sesuatu yang memungkinkan diatur secara teknologi diusahakan secara maksimal atau secara besar-besaran, dimana sistem kerja secara manual perlahan-lahan mulai tergeser dengan adanya teknologi yang semakin canggih. Manusia telah berupaya dalam memunculkan inovasi terobosan baru di bidang teknologi yang tentu saja sangat mendukung proses kerja yang pada awalnya memerlukan waktu yang relatif lama menjadi dapat terselesaikan dengan waktu yang relatif singkat dengan hasil yang memuaskan.

Dalam sistem akuntansi yang terkomputerisasi dikenal dengan beberapa pelaku sistem seperti analisis sistem yaitu personalia yang merancang sistem berdasarkan kebutuhan informasi. Programmer merupakan orang yang menulis instruksi untuk komputer. Sedangkan operator komputer merupakan orang yang mengoperasikan sistem komputer. Di dalam perusahaan besar, akuntansi bekerja sama dengan erat untuk memastikan bahwa sistem pemrosesan atas data akuntansi yang dirancang dengan sesuai untuk memenuhi kebutuhan secara khusus bagi para pembaca informasi keuangan. Sedangkan bagi perusahaan kecil yang memakai sistem komputer mikro dan tidak memiliki spesialis komputer untuk posisi tersebut, sehingga pemilik perusahaan maupun pihak manajemen saling bekerja sama dengan kantor akuntan public untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

Sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi memiliki komponen yang termuat dalam platform teknologi informasi antara lain:

1. Komponen Input

Input mewakili proses data dan informasi awal yang dimasukan kedalam sistem informasi akuntansi. Proses input ini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan seperti pencatatan transaksi, pembuatan jurnal, dan penggolongan akun.

2. Komponen Model

Dalam komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi dan mendemostrasikan data input dan data yang tersimpan di basis data.

3. Komponen Output

Komponen ini merupakan hasil dari sistem informasi yang berupa keluaran informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai intern.

4. Komponen Teknologi

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi, teknologi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen Hardware

Sistem informasi akuntansi membutuhkan perangkat keras seperti komputer, server, perangkat jaringan yang sebagai media untuk menjalankan aplikasi dan sebagai media untuk menampung dan menyimpan database.

6. Komponen Software

Komponen ini didukung oleh perangkat lunak akuntansi yang digunakan sebagai tempat mengolah data, menghitung data dan memanipulasi data yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan tugas akuntansi seperti pencatatan transaksi, pembuatan jurnal, dan penggolongan akun yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi akuntansi.

7. Komponen Databses

Komponen ini sebagai tempat kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

8. Komponen Control

Pengendalian perlu dirancang dan ditetapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah dan jika sudah terlanjur munculnya kesalahan maupun kecurangan dalam pemrosesan sistem dapat langsung terdeteksi dan segera mengatasinya.

Sistem informasi akuntansi dapat dibedakan ke dalam dua jenis yatitu:

  • Sistem informasi akuntansi secara manual atau tradisional, dalam sistem akuntansi manual ini bekerja sepenuhnya dalam proses akuntansi dilakukan secara manual dengan menggunakan dokumen sumber, jurnal dan buku besar. Adapun ciri-ciri dari sistem akuntansi ini masih ada buku besar piutang, gaji, upah, penyusutan, dan lainnya. Harus dicatat dan di proses secara tepat untuk menyajikan laporan keuangan yang benar dengan tidak menggunakan sistem komputerisasi otomatis, maka dalam sistem manual ini perlunya tingkat kefokusan yang tinggi dan teliti.
  • Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi berdasarkan database. Sistem akuntansi ini mengintegrasikan seluruh akun menjadi satu dan disimpan pada alat penyimpanan akses langsung (direct access storage). Data base yang dirancang secara tepat dan terorganisir, memungkinkan pemakai yang berbeda dari informasi yang sama tidak perlu menyelenggarakan file yang terpisah dan oleh karenanya pengulangan kegiatan tidak perlu terjadi. Database digunakan untuk melayani berbagai aplikasi dengan memusatkan data. Komponen database terdiri dari pemakai sistem.

Secara umum dalam sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi bahwa semua informasi dapat diposting dengan segera sehingga akun-akun terkait data transaksi selalu terupdate. Sistem akuntansi yang terkomputerisasi ini sangat fleksibel, karena informasi yang dihasilkan menjadi lebih cepat, tepat, dan memudahkan proses dalam pengambilan keputusan yang berguna untuk kemajuan perusahaan.

Foto Pribadi_Bunga Jelita Trianti

Foto pribadi
Foto pribadi

Contoh Program Komputer yang Mengolah Data SIA dalam Menunjang Produktivitas Kerja di Perusahaan antara lain:

1. Mind Your Own Business (MYOB) Accounting

Mind your own business merupakan sebuah software akuntansi yang paling banyak digunakan di Indonesia biasanya software ini diperuntukan bagi usaha kecil dan kelas menengah (UKM) yang dibuat secara terpadu dengan integrated software. MYOB merupakan program aplikasi akuntansi yang digunakan untuk mengotomisasikan pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat. Aplikasi MYOB ini berasal dari Australia di tahun 1991. Kemudian mengembangkan 6 cabang pemasaran di seluruh dunia. Software akuntansi ini memberikan kemudahan dalam proses administrasi usaha dengan mengintegrasikan fungsi-fungsi Buku besar, keuangan, pembelian, penjualan, persediaan, dan pengelolaan relasi yang dimulai dari proses input dokumen dasar sampai pada proses pelaporan. Hal tersebut memberikan efisiensi kerja dan memungkinkan eksplorasi data yang maksimal. Dengan MYOB Pembuatan laporan keuangan secara otomatis memudahkan perhitungan akuntansi yang akurat, tepat dan lengkap. MYOB memiliki kelemahan seperti tidak bisa memodifikasi laporan atau field pada software ini, karena belum mendukungnya fitur multi-currency dan multi gudang, sehingga cukup sulit melakukan customization. Selain itu software ini tidak bisa menggunakannya untuk mengelola perusahaan dengan multi company.

2. Accurate Accounting

Accurate accounting merupakan software akuntansi hasil karya anak bangsa Indonesia yang dibuat di tahun 1999. Program software accurate mirip dengan software MYOB tetapi versi Bahasa Indonesia. Software accurate ini diciptakan untuk pencatatan pengelolaan pelaporan keuangan di perusahaan jasa, perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang. Accurate merupakan software akuntansi yang diciptakan untuk membantu membuat laporan keuangan yang digunakan user untuk membuat bukti transaksi atas keluar masuknya stok, cash bank, hutang dan piutang yang telah terjadi. Software accurate ini dapat memodifikasi form dan laporan sesuai dengan kebutuhan, selain itu accurate dilengkapi dengan sistem pelaporan pajak yang sesuai dengan peraturan pajak di Indonesia dan didukung dengan multi-currency hal tersebut yang membedakan software Accurate dengan Software MYOB.

3. Zahir Accounting

Zahir accounting merupakan program akuntansi lokal yang dibuat secara terpadu oleh Putra Bangsa Indonesia pada tahun 1996. Zahir accounting ini popular di kalangan usaha kecil menengah di Indonesia karena sifatnya easy, simple, dan flexible. Program akuntansi ini diberdayakan oleh tim terbaik dan innovator cerdas. Zahir accounting dibuat tidak hanya secara otomatis dalam laporan keuangan, tetapi juga bisa membantu manajemen untuk mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan akurat, karena dilengkapi dengan berbagai analisis laporan keuangan perusahan, seperti rasio, breakeven point analysis, hal ini yang membuat Zahir accounting disebut sebagai business management software. Zahir dirancang dengan memberikan pilihan berbahasa inggris dan Indonesia yang bisa disesuikan dengan pengguna. Zahir accounting juga tersedia grafik, dan visual analisis bisnis.

4. Microsoft Office Accounting Express (MOAE)

MOAE merupakan program promosi dari MOAP (Microsoft Office Accounting Professional), sehingga bisa didapatkan secara gratis. Meskipun hanya program promosi gratis, MOAE sendiri cukup diandalkan. MOAE sangat membantu dalam membuat laporan keuangan dengan sangat baik. Program ini memiliki tampilan cukup detail dan sederhana yang membuat mudah digunakan. Untuk membuat laporan keuangan bisa langsung menginput data transaksi dari nota, faktur dan lainnya tanpa perlu membuat jurnalnya terlebih dahulu. Selain laporan keuangan, secara otomatis menampilkan laporan lain yang diperlukan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan.

5. Quickbooks Accounting

Jika fitur software akuntansi kurang lengkap, Quickbooks ini menawarkan fungsi dan fitur yang lebih lengkap meskipun program ini kurang popular. Software ini memiliki banyak kelebihan seperti dilengkapi dengan dukungan multi user, multi-currency atau departemen. Laporan yang dihasilkan lengkap dengan grafik dan Analisa yang membantu mengerti keadaan keuangan perusahaan. Tampilan yang menarik dengan dukungan video membuat software ini mudah dipelajari. Namun tutorialnya berbahasa inggris sehingga akan sulit bagi user yang tidak fasih berbahasa inggris.

Kenapa Perusahaan lebih memilih menggunakan sistem informasi akuntansi berbasis komputer?

Perkembangan teknologi yang semakin maju dengan pesat dan persaingan yang semakin ketat saat ini menuntut perusahaan untuk mengubah penggunaan sistem informasi akuntansi secara manual dengan beralih ke sistem komputerisasi. Hadirnya inovasi baru dalam bidang akuntansi memberikan kemudahan dalam mengelola laporan keuangan perusahaan. Salah satunya pengembangan sistem informasi akuntansi yang modern akan lebih baik jika menggunakan sistem komputerisasi. Karena komputerisasi menjadi alat bantu yang sangat bermanfaat dalam sistem informasi akuntansi. Kecanggihan teknologi komputer yang semakin maju, dimanfaatkan perusahaan untuk memperoses data akuntansinya dalam menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas dan memberikan benefit lain seperti mengurangi resiko human eror atau kesalahan perhitungan secara manual. Pemanfaatan teknologi komputer ini akan selalu berkaitan dengan pengelolaan laporan keuangan akuntansi dalam perusahaan. Dibandingkan dengan proses manual, karena penggunaan sistem komputerisasi lebih menguntungkan bagi perusahaan.

Sistem komputerisasi akuntansi ini dimanfaatkan perusahaan untuk menunjang kinerja bisnis. Melakukan proses pengolahan data akuntansi akan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien jika memanfaatkan teknologi komputer. Hal ini terjadi karena kemampuan komputer untuk mengolah data yang jauh melebihi kecepan manusia. Komputer tidak hanya dapat melakukan perhitungan-perhitungan dengan cepat, tetapi juga merupakan prosesor yang sangat akurat dan ekspansif. Selain mempengaruhi pemrosesan dan penyimpanan data, komputer juga mempunyai dampak siginifikan terhadap pengorganisasian perusahaan, pengambilan keputusan dan pendayagunaan fungsi akuntansi. Oleh karena itu, kebutuhan informasi dari pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) tersebut dapat dipenuhi dengan lebih cepat, akurat dan risiko kesalahan yang relatif kecil. Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi, diperlukan juga sumber daya manusia yang kompeten, tidak hanya terampil di bidang keuangan, namun juga terampil dalam hal pengoperasian komputer dan teknologi agar pekerjaan menjadi lebih mudah, serta diperlukannya teknik pengawasan untuk menjamin ketelitian dan keamanan, sehingga sistem informasi akuntansi dapat terkomputerisasi yang dioperasikan sesuai dengan yang dikehendaki untuk mencapai tujuan kemajuan perusahaan.

Menurut (Sutabri Tata, 2003) menerangkan beberapa tahapan dalam proses pengolahan data yang bermanfaat besar atas penggunaan komputerisasi yaitu:

  • Verifikasi, penggunaan komputerisasi dapat mengecek kebenaran maupun kelayakan angka angka yang menjadi input dalam suatu proses. Seperti pengecekan kebenaran kode yang digunakan, pengecekan kelayakan jumlah rupiah dari transaksi.
  • Sortir, komputerisasi memungkinkan untuk dilakukannya pensortiran data kedalam beberapa klasifikasi yang berbeda dengan cepat. Contohnya seperti: kumpulan faktur penjualan dapat disortir ke dalam klasifikasi langganan, jenis produk dan penjualan.
  • Transmission, komputer dapat melakukan pemindahan lokasi data dari suatu file ketempat file lainnya.
  • Perhitungan, dengan komputerisasi perhitungan perhitungan dapat dilakukan dengan cepat. Seperti menghitung saldo rekening sesudah adanya posting, menghitung jumlah sekelompok (batch) transaksi dan lainnya.

Sistem informasi akuntansi berbasis teknologi komputer sebagai penggerak utama suatu bisnis di masa depan. Semakin majunya teknologi banyak perusahaan pengembang software membuat aplikasi canggih untuk sistem akuntansi. Pengembangan software ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akuntansi dengan sistem otomisasi. Semakin banyak kebutuhan akuntansi suatu bisnis, maka aplikasi akuntansi akan selalu dikembangkan. Hal ini dilakukan agar akuntansi dengan sistem komputerisasi dapat menguntungkan suatu bisnis perusahaan.

Terdapat keunggulan yang dimiliki oleh sistem informasi akuntansi yang didukung teknologi informasi terkomputerisasi antara lain:

1. Proses pengolahan data yang cepat

Suatu informasi dikatakan berkualitas jika ketepatan waktu informasi yang diterima, keterlambatan informasi akan mengurangi nilai manfaat informasi tersebut. Karena informasi bagi penerimanya menjadikannya sebagai referensi dalam pengambilan keputusan. Dalam bisnis terjadinya keterlambatan pengambilan keputusan akan menghilangkan peluang emas bagi perusahaan. Kecepatan dan ketepatan proses pengolahan data sampai menjadi informasi dalam sistem informasi menjadi faktor mahalnya informasi, karena didukung dengan teknologi informasi.

2. Adanya otomisasi yang efisien

Dalam akuntansi dengan sistem otomisasi, seluruh perhitungan untuk pengelolaan keuangan dilakukan oleh software untuk akuntansi secara cepat dan akurat dan pastinya lebih efisien dibandingkan proses perhitungan akuntansi manual.

3. Memiliki tingkat akurasi informasi yang tinggi

Keunggulan komputerisasi akuntansi yaitu sistem akurasi yang tinggi. Setiap software akuntansi yang dikembangkan dengan baik digunakan sampai hal mendetail. Penginputan data akuntansi akan melalui proses perhitungan secara otomatis tentunya akan sangat akurat tanpa mengandung kesalahan.

4. Reabilitas laporan keuangan

Penggunaan akuntansi dengan sistem otomisasi sangat akurat, maka laporan keuangan dibuat dengan akuntansi ini menjadi terpercaya. Hal ini karena pengolahan data yang cepat, perhitungan yang sangat canggih.

5. Akses data lebih mudah

Keuntungan penggunaan akuntansi terkomputerisasi semakin mudah mengakses data. Hal ini dirasakan saat memudahkan pengelolaan keuangan secara online. Perusahaan akan tetap produktif dalam penyelesaian laporan keuangan, karena data keuangan bisa diakses dimanapun secara online.

6. Hemat biaya dan waktu

Dibandingkan akuntansi secara manual yang menggunakan kertas, akuntansi dengan komputerisasi jauh lebih hemat biaya. Pengelolaan data keuangan yang menggunakan perangkat komputer juga bisa diselesaikan dengan cepat, jadi waktu yang digunakan akan lebih efisien.

7. Terjaminnya keamanan data

Akuntansi dengan sistem terkomputerisasi memudahkan perusahaan untuk mengakses data secara online. Perangkat komputer berisi data yang mengalami masalah, keamanan data masih tetap terjamin, karena data tersebut masih bisa diakses di perangkat komputer lain

8. Visualisasi data

Penggunaan akuntansi dengan sistem komputer visualisasi data yang sangat beragam. Dengan akuntansi ini data keuangan bisnis akan ditampilkan dalam berbagai format yang berbeda seperti tampilan data secara grafik, table, dan statistic.

Mendemonstrasikan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi

Sistem informasi akuntansi berbasis komputer atau yang lebih dikenal dengan Sistem Elektronik Data Prosesing (EDP). Dalam sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi, pencatatan akuntansi dari buku transaksi yang diinput ke dalam program komputer akan membentuk jurnal transaksi, posting ke buku besar dan buku pembantu yang secara simultan, sehingga ketiga catatan akuntansi tersebut akan menghasilkan angka yang sama. Seluruh data bukti transaksi maupun data akuntansi akan disimpan ke dalam arsip file yang menjadi tempat penyimpanan di perangkat komputer dan digunakan oleh perangkat lunak sebagai memanipulasi data yang ada sehingga menghasilakn suatu informasi mengenai laporan keuangan dan laporan manajemen yang dapat bersifat ad-hoc ataupun bersifat terprogram selama komponen maupun field untuk membuat laporan tersebut tersedia dalam database.

Foto Pribadi_Bunga Jelita Trianti 

proses-sia-komputer-643a2911a7e0fa080c4ae042.jpg
proses-sia-komputer-643a2911a7e0fa080c4ae042.jpg
Bagaimana mendemonstrasikan proses transaksi dalam sistem informasi yang berbasis komputer?

1. Penginputan Data

Tahap pertama dalam memproses penginputan data yaitu mengumpulkan data transaksi dari segala aktivitas operasional bisnis dan memasukannya ke dalam suatu sistem. Data yang dikumpulkan merupakan hal yang penting dalam setiap aktivitas, sumber yang mempengaruhi aktivitas dan pihak yang terkait di setiap aktivitas. Contohnya seperti transaksi penjualan tunai, penjualan secara kredit, perusahaan akan mencatat informasi tanggal dan waktu penjualan. Karyawan yang melakukan penjualan dan bukti pengecekan penjualan diproses, barang yang dijual, kuantitas harga tiap item yang terjual, total penjualan, instruksi pengantaran, untuk penjualan kredit terdapat nama pelanggan, tagihan pelanggan, alamat pengantaran barang. Di waktu tertentu data diambil dari data sumber otomisasi seperti data transaksi dalam bentuk machine-readable pada waktu dan tempat asalnya. Tahap selanjutnya dalam memproses input data harus memastikan bahwa data yang diambil akurat dan lengkap. Salah satu cara yang dapat digunakan yaitu menggunakan otomisasi data sumber yang dihasilkan. Tahap terakhir bisa memastikan kebijakan dan regulasi perusahaan dijalankan dengan baik.

2. Penyimpanan Data

Data yang dikelola dan disimpan dalam sistem informasi akuntansi yang mudah di akses oleh oleh pihak yang berkepentingan. Informasi akuntansi kumulatif disimpan di jurnal umum dan jurnal pembantu khusus, dan buku besar. Data pada buku besar dikelola menggunakan teknik pengkodean. Konsep penyimpanan berbasis komputer dapat diuraikan secara rinci yaitu suatu entitas mempunyai informasi yang disimpan, setiap entitas memiliki atribut seperti tarif pembayaran, alamat yang disimpan tiap entitas. Komputer menyimpan data dalam data field. Field berisikan data atribut entitas sebuah catatan. File induk berupa buku besar menyimpan informasi kumulatif perusahaan. Buku besar persediaan menyimpan informasi terkait persediaan. Data value dalam file induk diupdate dari transaksi. File transaksi berisi catatan transaksi bisnis individu dalam kurun waktu tertentu. Sekumpulan transaksi yang terkait dikordinir secara sentral dikenal sebagai database.

3. Memproses Data

Data kegiatan bisnis diinput kedalam sistem yang kemudian diproses untuk mejaga database tetap update. Kegiatan pemprosesan data dapat mencangkup data catatan baru, meliht data yang ada, mengupdate data, dan menghapus data. Proses update yang dilakukan secara periodic dikenal dengan batch processing. Pada pemrosesan batch ini selalu ada jeda waktu dengan data yang tercermin pada akun perusahaan. Banyak perusahaan telah menggunakan real-time processing karena data yang tersimpan dapat di update setiap saat oleh karena itu dapat meningkatkan kemanfaatan pengambilan keputusan. Kombinasi batch processing dengan real time processing dikenal dengan online batch processing yang memungkinkan data transaksi diinput dan diedit saat terjadi yang disimpan untuk pemrosesan kemudian waktu.

4. Luaran Informasi

Luaran informasi disajikan dalam bentuk dokumen, laporan, atau laporan respon pertanyaan. Dokumen dapat berbentuk laporan catatan transaksi. Dokumen dapat dicetak dan disimpan dalam komputer. Bagi perusahaan yang memproses hamper jutaan invoice pertahun dengan penyimpanan berbasis komputer dapat mengurangi dokumen kertas yang mengurangi biaya dan kesalahan. Luaran dokumen laporan digunakan manajemen untuk mengendalikan aktivitas bisnis seperti membuat keputusan, memformulasi strategi bisnis.

Citasi:

  • Ardana, I.C dan Lukman, H. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Mitra Wacana Media. Jakarta.
  • Faiz Zamzami, N. D. (2021). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  • Hardiawan, M. (2019, march 20). 65 Software Akuntansi & Bisnis beserta Kegunaannya. Retrieved from Universitas Widyatama: http://melianicahardiawan.blog.widyatama.ac.id/2019/03/20/65-software-akuntansi-bisnis-beserta-kegunaannya/ 
  • Kadek Indah Ratnaningsih, I. G. (n.d.). Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi,Partisipasi Manajemen Dan Pengetahuan Manajer Akuntansi Pada Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, vol 6 (1):2-4.
  • Mas Rasmini, S. (2018). Tinjauan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi . Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, Vol.8 (2):4-6.
  • Mirza Maulinarhadi Ranatarisza, M. A. (2013). Sistem Informasi Akuntansi Pada Aplikasi Administrasi Bisnis. Malang : University Brawijaya Press.
  • Nugraha, D. B. (2022). Sistem Informasi Akuntansi . Padang : Gelobal Eksekutif Teknologi .
  • Pratama, B. (2017). Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Melalui Pemanfaatan Teknologi Pada PT. Prodia Diacrolaboratories. Jurnal STEI Ekonomi , Vol.26 (1):23-25.
  • Santi, N. W. (2015). Efektivitas Penerapan SIA Berbasis Komputer Dengan Pendekatan DBMS KSP Asri Sari Utama Mandiri. Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol.3 (1):7-9.
  • Widiastuti, I. (2015). Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer . Jurnal Bhirawa , Vol.2 (2):34-37.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun