Penggunaan akuntansi dengan sistem komputer visualisasi data yang sangat beragam. Dengan akuntansi ini data keuangan bisnis akan ditampilkan dalam berbagai format yang berbeda seperti tampilan data secara grafik, table, dan statistic.
Mendemonstrasikan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi
Sistem informasi akuntansi berbasis komputer atau yang lebih dikenal dengan Sistem Elektronik Data Prosesing (EDP). Dalam sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi, pencatatan akuntansi dari buku transaksi yang diinput ke dalam program komputer akan membentuk jurnal transaksi, posting ke buku besar dan buku pembantu yang secara simultan, sehingga ketiga catatan akuntansi tersebut akan menghasilkan angka yang sama. Seluruh data bukti transaksi maupun data akuntansi akan disimpan ke dalam arsip file yang menjadi tempat penyimpanan di perangkat komputer dan digunakan oleh perangkat lunak sebagai memanipulasi data yang ada sehingga menghasilakn suatu informasi mengenai laporan keuangan dan laporan manajemen yang dapat bersifat ad-hoc ataupun bersifat terprogram selama komponen maupun field untuk membuat laporan tersebut tersedia dalam database.
Foto Pribadi_Bunga Jelita TriantiÂ
1. Penginputan Data
Tahap pertama dalam memproses penginputan data yaitu mengumpulkan data transaksi dari segala aktivitas operasional bisnis dan memasukannya ke dalam suatu sistem. Data yang dikumpulkan merupakan hal yang penting dalam setiap aktivitas, sumber yang mempengaruhi aktivitas dan pihak yang terkait di setiap aktivitas. Contohnya seperti transaksi penjualan tunai, penjualan secara kredit, perusahaan akan mencatat informasi tanggal dan waktu penjualan. Karyawan yang melakukan penjualan dan bukti pengecekan penjualan diproses, barang yang dijual, kuantitas harga tiap item yang terjual, total penjualan, instruksi pengantaran, untuk penjualan kredit terdapat nama pelanggan, tagihan pelanggan, alamat pengantaran barang. Di waktu tertentu data diambil dari data sumber otomisasi seperti data transaksi dalam bentuk machine-readable pada waktu dan tempat asalnya. Tahap selanjutnya dalam memproses input data harus memastikan bahwa data yang diambil akurat dan lengkap. Salah satu cara yang dapat digunakan yaitu menggunakan otomisasi data sumber yang dihasilkan. Tahap terakhir bisa memastikan kebijakan dan regulasi perusahaan dijalankan dengan baik.
2. Penyimpanan Data
Data yang dikelola dan disimpan dalam sistem informasi akuntansi yang mudah di akses oleh oleh pihak yang berkepentingan. Informasi akuntansi kumulatif disimpan di jurnal umum dan jurnal pembantu khusus, dan buku besar. Data pada buku besar dikelola menggunakan teknik pengkodean. Konsep penyimpanan berbasis komputer dapat diuraikan secara rinci yaitu suatu entitas mempunyai informasi yang disimpan, setiap entitas memiliki atribut seperti tarif pembayaran, alamat yang disimpan tiap entitas. Komputer menyimpan data dalam data field. Field berisikan data atribut entitas sebuah catatan. File induk berupa buku besar menyimpan informasi kumulatif perusahaan. Buku besar persediaan menyimpan informasi terkait persediaan. Data value dalam file induk diupdate dari transaksi. File transaksi berisi catatan transaksi bisnis individu dalam kurun waktu tertentu. Sekumpulan transaksi yang terkait dikordinir secara sentral dikenal sebagai database.
3. Memproses Data
Data kegiatan bisnis diinput kedalam sistem yang kemudian diproses untuk mejaga database tetap update. Kegiatan pemprosesan data dapat mencangkup data catatan baru, meliht data yang ada, mengupdate data, dan menghapus data. Proses update yang dilakukan secara periodic dikenal dengan batch processing. Pada pemrosesan batch ini selalu ada jeda waktu dengan data yang tercermin pada akun perusahaan. Banyak perusahaan telah menggunakan real-time processing karena data yang tersimpan dapat di update setiap saat oleh karena itu dapat meningkatkan kemanfaatan pengambilan keputusan. Kombinasi batch processing dengan real time processing dikenal dengan online batch processing yang memungkinkan data transaksi diinput dan diedit saat terjadi yang disimpan untuk pemrosesan kemudian waktu.
4. Luaran Informasi