Mohon tunggu...
Bunga Indhy Bakhiyatul Wafa
Bunga Indhy Bakhiyatul Wafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undergraduate students at IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implikasi Kebijakan Moneter Syariah Terhadap Stabilitas Makroekonomi: Studi Kasus di Negara-negara OIC

22 Maret 2024   21:45 Diperbarui: 22 Maret 2024   21:52 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, kondisi ekonomi global juga dapat mempengaruhi efektivitas kebijakan moneter syariah di negara-negara OIC. Fluktuasi harga komoditas, ketidakstabilan geopolitik, dan perubahan dalam arus modal internasional dapat menjadi faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi stabilitas makroekonomi. Oleh karena itu, koordinasi antar negara-negara OIC dan upaya bersama untuk menghadapi tantangan global menjadi kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi.


Dalam kesimpulan, studi kasus di negara-negara OIC menunjukkan bahwa penerapan kebijakan moneter syariah dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap stabilitas makroekonomi. Meskipun tantangan-tantangan tetap ada, dengan memperkuat infrastruktur keuangan syariah, meningkatkan pemahaman masyarakat, dan berkoordinasi secara efektif dalam menghadapi tantangan global, negara-negara OIC dapat memanfaatkan potensi kebijakan moneter syariah untuk mencapai stabilitas ekonomi yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun