Pada saat ini kata globalisasi tidaklah asing di telinga masyarakat luas, terutama untuk generasi milenial atau bisa dibilang remaja. Arus globalisasi yang terus menerus menghantam negara ini akan berdampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat itu sendiri.Â
Generasi milenial atau remaja adalah generasi yang paling mudah terkena dampak dari globalisasi. Saat ini, dampak globalisasi pada remaja dapat dilihat di kehidupan sehari-sehari (Nalle, Jurnal Evaluasi Dampak Negative dari Globalisasi Pada Gaya Hidup Remaja Di Indonesia, Desember 2019: 1).
Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan dibelahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat dibelahan dunia yang lain (A.G McGrew, 1992). Globalisasi dapat menimbulkan beberapa dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif.Â
Dampak positif dari globalisasi seperti berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, pola pikir masyarakat yang semakin maju, dan lain-lain. Adapula dampak negatif, di antaranya adalah kebudayaan instan, memudarnya nilai-nilai budaya lokal dan bergesernya nilai-nilai budaya lokal yang menimbulkan anomi (Indratmoko, Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1, Â Maret 2017: 122).
Globalisasi juga memengaruhi beberapa bidang penting dalam kehidupan manusia, yaitu bidang ekonomi, politik, dan sosial atau budaya. Seperti yang kita ketahui, globalisasi juga sangat berdampak di dalam bidang teknologi serta informasi dan komunikasi. Oleh sebab itu, hal inilah yang menyebabkan penyebaran informasi dan perkembangan alat-alat teknologi sangat cepat tersebar dan berkembang saat ini.Â
Karena hal itu semua, para remaja memiliki perilaku yang mungkin bisa dikatakan menyimpang dari budaya dan norma yang berlaku di Indonesia. Sebab sikap, mental, dan perilaku remaja-remaja ini sangat mudah terpengaruh dengan hal-hal yang menurutnya "baru".
Perkembangan teknologi saat ini pastinya dapat memberikan dampak positif maupun negatif, tetapi untuk masyarakat terutama kita sebagai generasi milenial seharusnya bisa memanfaatkan perkembangan teknologi ini ke arah yang lebih baik atau positif.Â
Kita sebagai generasi milenial yang memiliki wawasan yang luas sudah semestinya dapat dan mampu mengambil sisi positif dari globalisasi ini, agar kita tidak tergerus oleh arus globalisasi yang terus menerus berdatangan.
Dampak positif dan negative dari globalisasi berdatangan secara bersamaan. Sisi positif dari globalisasi ini adalah membuat generasi milenial atau remaja (masyarakat) ini dari yang irasional menjadi rasional, sebab mereka dipermudah dalam mengakses informasi dari segala penjuru dunia.Â
Mereka dapat mencari tahu kebenaran informasi yang mereka dapat, hal ini yang membuat pola pikir masyarakat sekarang ini jauh lebih berkembang, pintar, dan cerdas. Tetapi dari hal positif itu terdapat pula hal negatif yang berakibat buruk terhadap perilaku remaja. Semakin mudahnya informasi didapat, semakin mengkhawatirkan generasi milenial untuk mengakses situs-situs porno atau lainnya.Â
Dengan globalisasi yang di mana tentunya budaya eropa dapat masuk dengan mudahnya ke negara ini. Hal ini tentu saja juga termasuk ke dalam sisi negatif dari globalisasi, karena para remaja bisa saja meniru budaya luar yang tidak sesuai dengan norma.Â